Apakah Anda sedang mencari Standar kedalaman pondasi rumah 1 lantai, 2 lantai dan gedung bertingkat tinggi, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Dalam proses pembangunan rumah atau gedung, kita sering mendengar istilah pondasi. Pondasi adalah bagian terbawah dari suatu struktur yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung.
Pondasi sendiri jenisnya ada bermacam – macam. Penentuan jenis pondasi biasanya dipengaruhi keadaan tanah disekitar bangunan ataupun jenis beban bangunan itu sendiri.
Standar kedalaman pondasi rumah 1 lantai
untuk rumah 1 lantai pondasinya bisa dibuat sedalam 65cm jika tanahnya tergolong keras, jika tanahnya lunak maka perlu digali lebih dalam lagi agar pondasinya bisa duduk ditempat yang tidak mengalami penurunan.
Jika rumah 1 lantai yang dibuat tergolong ringan misalnya memakai struktur kayu, maka pondasinya bisa didesain lebih hemat lagi. Yaitu dengan menggunakan pondasi umpak, yaitu kubus beton yang ditaruh dibawah kolom kayu.
Standar kedalaman pondasi rumah 2 lantai
Pada rumah bertingkat 2 lantai bisa menggunakan pondasi batu kali ditambah cakar ayam atau foot plat dibawah kolom struktur utama. Dimensi cakar ayam dan kedalamanya perlu disesuaikan dengan desain bangunan diatasnya.
Dalam proses pembuatannya, pondasi cakar ayam dibuat dengan menganyam besi beton untuk plat dan kolom. Untuk rumah tingkat 2 umumnya Plat dibuat sekitar 1m x 1m, (lebih besar tentu lebih baik), dengan besi beton diameter sekitar 10 sampai 12cm (lebih besar lebih baik).
Setelah ayaman pondasi cakar ayam dibuat, maka saatnya menggali tanah untuk peletakan pondasi. Standar kedalaman penggalian untuk pondasi cakar ayam sekitar 1 meter. Jika di sampingnya ada saluran air atau sungai tentu harus lebih dalam lagi. Pondasi harus berada di bawah permukaan saluran air atau sungai, ini dilakukan untuk menghindari kikisan arus air dan kelembaban air yang akan mengikis pondasi.
Standar kedalaman pondasi gedung bertingkat tinggi
Pondasi gedung bertingkat tinggi bisa menggunakan pondasi tiang pancang. Sebelumnya dilakukan tes pengeboran tanah terlebih dahulu (sondir) untuk mengetahui bagaimana jenis lapisan tanah serta kedalaman yang pas sebagai dudukan pondasi terbaik.
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanah berawa, dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat dalam.
Bahan untuk pondasi tiang pancang adalah : bamboo, kayu besi/kayu ulin, baja,dan beton bertulang.
Baca juga : Cara menghitung panjang dan volume bouwplank
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Standar kedalaman pondasi rumah 1 lantai, 2 lantai dam gedung bertingkat tinggi. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Sipil berikutnya.