Perbedaan Rig dan Platform Offshore

Posted on

Teknik Area – Apakah Anda sedang mencari perbedaan Rig dan Platform, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan perbedaan antara Rig dengan Platform.

Jangan lupa subscribe channel youtube kami!

Perbedaan Rig dan Platform

Perbedaan Rig dan Platform

Platform adalah suatu instalasi anjungan lepas pantai sebagai fasilitas pertama untuk memproses pertama kali crude yang dihasilkan dari sumur minyak.

Platform memiliki beberapa tipe yang dapat digolongkan berdasarkan kedalaman dasar lautnya atau bisa dikatakan jenis leg platformnya.

Namun untuk kali ini saya akan memfokuskan pada tipe platform berdasarkan fungsinya saja. Platform yang biasa ditemui di perairan indonesia yang dangkal diantaranya adalah

  1. Separation Platorm
  2. Gas Processing Platform
  3. Living quarter Platform
  4. Wellhead Platform dan
  5. Manifold Platform

Rig yang dioperasikan di atas permukaan air seperti laut, rawa-rawa, sungai,danau, maupun delta sungai. Dari Rig Laut (Offshore Rig) sendiri terbagi atas berbagai macam jenis berdasarkan kedalaman air yaitu:

  • Swamp Barge: merupakan jenis rig laut yang hanya pada kedalaman maksimum 7meter. Dan, sangat sering dipakai pada daerah rawa-rawa dan delta sungai. Rig jenis inidilakukan dengan cara memobilisasi rig ke dalam sumur, kemudian ditenggelamkandengan cara mengisi Ballast Tanksnya dengan air. Pada rig jenis ini, proses pengeborandilakukan setelah rig duduk didasar dan Spud Cannya tertancap didasar laut.
  • Tender Barge, merupakan jenis rig laut yang sama dengan model Swamp Barge, namundipakai pada kedalaman yang lebih dalam lagi.
  • Jack Up Rig, rig jenis ini menggunakan platform yang dapat mengapung denganmenggunakan tiga atau empat kakinya. Kaki-kaki pada rig ini dapat dinaikan danditurunkan, sehingga untuk pengoperasiannya semua kakinya harus diturunkan hinggake dasar laut. Kemudian, badan dari rig ini diangkat hingga di atas permukaan air danmemiliki bentuk seperti platform. Untuk melakukan perpindahan tempat, semuakakinya harus dinaikan dan badan rignya akan mengapung dan ditarik menggunakankapal. Pada operasi pengeboran menggunakan rig jenis ini dapat mencapai kedalamanlima hingga 200 meter. Rig ini terdiri dari barge yang ditopang oleh beberapa kaki baja. Rig ini terapung atau digusung ke lokasi. Pada lokasi yang telah ditentukan. Crew rig akan mengoperasikan kaki-kaki baja rig ini turun hingga menyentuh dasar laut.
Baca juga  10 Tempat Pengeboran Minyak Lepas Pantai di Indonesia

Baca juga: Bagian Bagian Platform Offshore

Penutup

Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang perbedaan rig dan platform offshore. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel offshore berikutnya.