Cara Menanam Pisang Terbalik

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Cara Menanam Pisang Terbalik, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Pisang adalah salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang manis dan lezat, pisang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pisang mengandung karbohidrat, protein, lemak, glukosa, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk menjaga energi, metabolisme, pencernaan, imunitas, dan keseimbangan cairan tubuh. Pisang juga dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit seperti kanker, gangguan ginjal, hipertensi, anemia, dan nyeri haid.

Budidaya pisang menjadi salah satu usaha perkebunan yang menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, pisang dapat tumbuh di berbagai iklim dan kondisi tanah yang ada di negeri ini. Pisang juga memiliki masa panen yang singkat dan dapat berbuah dalam jumlah yang banyak. Selain itu, pisang juga memiliki banyak variasi jenis yang dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan seperti pisang goreng, kolak pisang, kue pisang, es pisang ijo, dan lain-lain.

Salah satu hal yang penting dalam budidaya pisang adalah memilih bibit yang berkualitas. Bibit pisang dapat diperoleh dari beberapa cara seperti kultur jaringan, anakan pisang, atau bonggol pisang. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, pada artikel ini kita akan membahas tentang cara menanam pisang dengan menggunakan bonggol pisang terbalik.

Apa itu bonggol pisang terbalik?

Bonggol pisang terbalik adalah salah satu metode penanaman pisang dengan menggunakan bonggol atau ubi pisang sebagai bibit. Bonggol pisang adalah bagian pangkal batang pisang yang berbentuk bulat dan berwarna putih. Bonggol pisang biasanya dibuang setelah pohon pisang dipanen buahnya. Namun ternyata bonggol pisang masih memiliki potensi untuk tumbuh menjadi pohon pisang baru jika ditanam dengan cara yang tepat.

Cara menanam pisang dengan bonggol terbalik adalah dengan memasukkan bonggol pisang ke dalam lubang tanam dengan posisi terbalik atau bagian bonggol berada di atas tanah. Cara ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan tunas baru dari bonggol pisang yang akan muncul ke permukaan tanah. Cara ini juga dapat menghemat lahan karena tidak memerlukan jarak tanam yang luas antara satu bibit dengan bibit lainnya.

Apa keuntungan menanam pisang dengan bonggol terbalik?

Menurut beberapa sumber , menanam pisang dengan bonggol terbalik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan cara penanaman biasa. Beberapa keuntungan tersebut adalah:

  • Pertumbuhan tunas lebih cepat dan sehat karena mendapatkan sinar matahari secara langsung.
  • Postur pohon lebih pendek dan kokoh karena tidak mudah miring atau roboh akibat angin atau hujan.
  • Masa panen lebih cepat karena siklus hidup pohon lebih singkat.
  • Hasil panen lebih banyak karena setiap bonggol dapat menghasilkan 2-3 tunas baru.
  • Biaya produksi lebih murah karena tidak memerlukan bibit kultur jaringan yang mahal atau anakan yang sulit didapat.

Baca juga : Cara menanam biji bunga matahari dengan kapas

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Cara Menanam Pisang Terbalik. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel menanam pisang berikutnya.