Pengertian piston engine pesawat dan Jenis-jenisnya

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Pengertian piston engine pesawat dan Jenis-jenisnya, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Sebuah mesin pesawat terbang adalah komponen dari sistem propulsi untuk pesawat terbang yang menghasilkan tenaga mekanik. Mesin pesawat terbang hampir selalu mesin piston ringan atau turbin gas.

Untuk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pesawat memerlukan daya dorong yang di hasilkan oleh tenaga penggerak atau yang biasa di sebut dengan mesin (engine). Daya dorong yang nantinya di hasilkan oleh engine ini biasa di sebut dengan thrust.

Pengertian Piston Engine

Piston engine atau biasa di sebut dengan mesin torak, merupakan mesin yang menggunakan piston (torak) sebagai tenaga penggerak. Piston yang bergerak naik turun di hubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod untuk memutar propeller atau baling-baling.

Piston dapat bergerak naik turun karena adanya pembakaran antara campuran udara dengan bahan bakar (fuel) di dalam ruang bakar (combustion chamber). Pembakaran di dalam combustion chamber menghasilkan expansion gas panas yang dapat menggerakkan piston bergerak naik turun.

Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasulkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust sehingga pesawat dapat bergerak ke depan.

Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.

Baca juga  Cara kerja internal combustion engine

Pada dasarnya, prinsip kerja dari semua engine pesawat sama. Yaitu memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan expansion gas yang terjadi di dalam ruang bakar cc (combustion chamber).

Jenis-Jenis Piston Engine

Ada 2 jenis piston engine dan langkah kerja nya yaitu :

1. Two stroke  (2 tak)

untuk piston 2 stroke hanya membutuhkan satu kali putaran crankshaft/satu kali langkah lengkap(360 derajat putaran satu langkah lengkap).

2. Four stroke (4 tak)

Untuk 4 stroke membutuhkan 720 derajat langkah lengkap,dan untuk 4 stroke pertama kali di perkenalkan oleh ilmuwan jerman yaitu OKTO, dengan penforma engine bagus di lengkapi dengan super charger.

Cara kerja Four stroke Engine terdiri dari empat langkah utama,yaitu :

  • Intake stroke

Merupakan langkah pengisian ,pada langkah ini piston di dalam cylinder bergerak dari TDC menuju BDC intake valve akan terbuka pada saat piston hampir mendekat TDC pada saat langkah pembuangan,tetapi dalam langkah Exhaust stroke,Exhaust stroke akan tertutup setelah piston melampaui TDC sebagai awal di mulai nya langkah pengisian ,terjadi penurunan suhu pada bagian ini dalam cylinder karena masuk nya F/A mixture yang berpeluang untuk terbakar

  • Compression stroke

Merupakan langkah pemadatan/pemampatan F/A mixture yang kemudian terbakar dan meledak(IGNITION),pembakaran di lakukan oleh spark plug yang mendapatkan listrik dari high voltage coil pada saat ini baik intake valve maupun Exhaust valve sama sama tertutup

  • Power stroke

Merupakan langkah usaha terdorong nya piston dari titik TDC menuju BDC karena ledakan F/A mixture dalam combustion dengan daya ledak 15ton/30.000 psi dengan suhu 3000-4000 derajat F,gerakan tersebut akan mendorong connecting rod dan merubah menjadi gerakan putar pada crankshaft,putaran tersebut akan di teruskan ke bagian propeller shaft melalui propeller driven sehingga propeller berputar,kondisi pada power stroke adalah intake valve open dan Exhaust valve close

  • Exhaust Stroke
Baca juga  Komponen Mekatronika: Sistem dan Perangkat Utama dalam Teknik Mekatronika

Merupakan langkah pembuangan pada saat piston berada do BDC menuju TDC,gas sisa pembakaran di buang melalui Exhaust park/Exhaust valve dengan posisi kepala piston intake valve terbuka dan Exhaust valve tertutup.

Baca juga : Cara kerja mesin pesawat baling-baling

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Pengertian piston engine pesawat dan Jenis-jenisnya. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Mesin berikutnya.