Cara kerja mesin pesawat baling-baling

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Cara kerja mesin pesawat baling-baling, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Baling-baling pesawat atau baling-baling udara merupakan gerakan yang mengkonversi putaran dari mesin piston atau turboprop untuk memberikan kekuatan pendorong. Mereka mungkin gerakan yang tetap atau bervariasi.

Baling-baling pesawat awal yang diukir dengan tangan dari kayu yang solid atau dilaminasi dengan baling-baling kemudian dibangun dari logam. Desain baling-baling yang paling modern menggunakan teknologi tinggi material komposit.

Baling-baling biasanya melekat pada poros engkol dari mesin piston, baik secara langsung atau melalui unit pengurangan. Mesin pesawat ringan sering kali tidak memerlukan kompleksitas gearing tetapi pada mesin yang lebih besar dan pesawat turboprop itu penting.

Cara kerja mesin pesawat baling-baling

Seperti diketahui, pesawat turboprop mengandalkan baling-baling sebagai sumber tenaga untuk melaju (thrust). Sudut masing-masing bilah baling-baling yang berputar itulah yang menghasilkan tenaga sehingga memungkinkan pesawat melaju.

Saat melaju, bilah baling-baling menghadap ke depan untuk menghasilkan daya dorong. Namun, jika mesin mati dan baling-baling berhenti berputar, sudut bilah baling-baling yang menghadap ke depan (penampang luas di depan) justru akan menghasilkan drag atau daya hambat.

Karena daya dorong yang dihasilkan dari tenaga mesin dan RPM tertentu berbanding lurus dengan jumlah sudut. Semakin banyak bilah, maka daya dorong semakin banyak, di sisi lain bilah itu sebenarnya sebuah sayap yang berputar, selain daya angkat ada juga gaya hambat yang bekerja Dan daya hambat juga tergantung dari banyaknya bilah, jadi:

lebih banyak bilah => daya dorong bertambah

dan juga

lebih banyak bilah => lebih banyak gaya hambat => efisiensi berkurang.

Engineer harus menentukan titik optimal antara daya dorong dari setiap bilah pada RPM tertentu dan gaya hambat pada RPM yang sama pada sebuah mesin. Bilah bisa ditambahkan selama penambahan gaya hambat lebih kecil dari penambahan daya dorong.

Baca juga  Fungsi Dari Pompa Sentrifugal

Inilah mengapa baling-baling yang sesuai dengan mesin peruntukannya akan menambah performa pesawat meski tidak ada perubahan sama sekali pada mesin. Tentunya, jika ada daya hambat di satu baling-baling, hal itu membuat laju pesawat jadi tidak normal untuk pesawat dengan baling-baling lebih dari satu.

Cara kerja propeller berdasarkan hukum Newton ketiga

“Jika ada aksi maka akan ada reaksi dengan arah berlawanan. Propeller berputar sehingga ada angin bergerak ke belakang. Kemudian pesawat akan bergerak kedepan”.

Baca juga : Prinsip kerja mesin jet

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Cara kerja mesin pesawat baling-baling. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Mesin berikutnya.