Apakah Anda sedang mencari Apakah yang dimaksud dengan repetisi dalam latihan angkat beban, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Saat berolahraga, banyak orang yang masih salah mengartikan set dan repetisi. Penggunaan istilah keduanya juga sering kali tertukar.
Set dan repetisi memang berhubungan dengan latihan fisik yang dilakukan berulang kali. Namun, arti pengulangan gerakan pada keduanya memiliki aturan berbeda.
Repetisi
Repetisi olahraga adalah hitungan gerakan yang Anda lakukan dari awal hingga gerakan tersebut selesai satu kali. Istilah ini banyak digunakan dalam latihan kekuatan. Repetisi juga sering disebut “rep” dan berarti pengulangan.
Contoh hitungan satu repetisi olahraga adalah:
- Saat latihan biceps curl dengan barbel, maka setiap kali mengangkat barbel dan menurunkannnya kembali adalah satu repetisi.
- Menyelesaikan satu rangkaian gerakan push-up dari atas ke bawah dan naik lagi hingga kembali ke posisi awal adalah satu repetisi.
Pada setiap repetisi olahraga, terjadi tindakan tunggal otot-otot yang bertanggung jawab untuk menciptakan gerakan pada sendi atau serangkaian sendi. Setiap repetisi melibatkan tiga fase spesifik aksi otot yaitu pemanjangan, jeda sesaat, dan pemendekan.
Set
Set dalam latihan olahraga merujuk pada jumlah repetisi dari suatu gerakan tertentu yang dilakukan dalam satu rangkaian.
Misalnya, dalam satu set ada 10 kali repetisi push up lalu latihan dikatakan selesai apabila Anda telah melakukan 3 set, maka dalam siklus latihan itu Anda perlu melakukan 30 kali push up.
Set merupakan strategi umum dalam latihan untuk merencanakan berapa banyak jumlah latihan yang akan dilakukan.
Sebelum melanjutkan dari satu set latihan ke set latihan lainnya, biasanya disediakan jeda atau waktu istirahat singkat. Jeda di antara set latihan ini disebut juga dengan rest atau interval istirahat.
Manfaat set dan repetisi pada olahraga kekuatan otot
Manfaat yang bisa Anda dapatkan saat berolahraga dengan menerapkan aturan pengulangan gerakan yang tepat.
1. Mengurangi risiko cedera
Jumlah pengulangan gerakan yang tepat membantu Anda berolahraga dengan aman.
Gerakan yang dilakukan secara berulang ternyata membuat tubuh beradaptasi menahan beban yang diberikan kepada otot.
Pola set dan repetisi yang tepat mampu meningkatkan daya tahan otot sampai bisa mengangkat beban secara maksimal.
Namun, Anda harus segera mengambil jeda istirahat jika repetisi yang dilakukan telah melampaui ketahanan tubuh Anda. Ini untuk mengurangi risiko cedera olahraga.
Alih-alih mendapatkan otot yang kuat, terbentuk, dan semakin besar, cedera bisa mempersulit dan membatasi gerakan tubuh. Anda pun tidak bisa berolahraga dengan maksimal.
2. Meningkatkan kekuatan
Untuk mendapatkan manfaat latihan kekuatan yang maksimal, Anda harus berolahraga dengan konsisten. Hal ini bisa Anda dapatkan ketika mengulangi gerakan. Metode latihan dengan set dan repetisi membuat Anda mengulang gerakan terus-menerus. Hasilnya, tubuh akan semakin terbiasa dengan latihan.
Tubuh pun akan beradaptasi dengan pertambahan berat beban yang digunakan. Jadi, pengulangan gerakan bisa mengukur peningkatan kekuatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat ini, coba latihan beban untuk pemula.
Anda bisa memulainya dengan mengangkat beban yang ringan dan gerakannya sebanyak delapan repetisi. Lalu, tingkatkan jumlahnya secara bertahap hingga lima belas repetisi. Lakukan sampai dengan dua set. Pastikan Anda beristirahat selama tiga puluh sampai dengan sembilan puluh detik pada setiap set
3. Membantu membentuk otot
Ada dua hasil utama yang terlihat setiap melatih kekuatan otot, yakni otot yang terbentuk (tone up) dan semakin besar (bulk up). Jika Anda ingin membentuk otot, National Academy of Sports Medicine (NASM) merekomendasikan jumlah set dan repetisi yang lebih banyak, tetapi beban yang diangkat relatif lebih ringan.
Jumlah pengulangan gerakan dan set bergantung pada kondisi kebugaran seseorang dan jumlah total latihan. Umumnya, Anda bisa mengangkat beban sebanyak 12 sampai dengan 15 kali untuk satu hingga tiga set.
Jika Anda memilih membesarkan otot, repetisi yang diperlukan semakin sedikit, tetapi beban yang diangkat cenderung lebih berat, NASM merekomendasikan repetisi angkat beban untuk membesarkan otot sebanyak satu hingga enam kali saja.
Akan tetapi, jumlah set yang diperlukan cenderung lebih banyak daripada untuk tone up. Idealnya, ada empat sampai dengan enam set latihan yang dilakukan untuk menambah massa otot.
Dalam olahraga, repetisi adalah pengulangan gerakan tanpa henti. Sekumpulan repetisi yang dilakukan tanpa jeda istirahat disebut dengan set.
Berlatih dengan jumlah pengulangan gerakan yang tepat tidak hanya membantu mencapai target olahraga Anda, tapi juga bisa mencegah kemungkinan cedera.
Baca juga : Apabila melakukan aktivitas olahraga secara teratur maka peredaraan darah ditubuh kita menjadi
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Apakah yang dimaksud dengan repetisi dan set dalam latihan angkat beban. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Penjaskes berikutnya.