Apakah Anda sedang mencari swaying kapal adalah, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Swaying kapal adalah gerakan kapal ke arah samping (arah port dan starboard / arah sumbu Y). Gerakan ini terjadi karena adanya gaya dorong dari air laut yang tidak merata pada kedua sisi lambung kapal. Swaying dapat terjadi pada kondisi laut yang tenang maupun laut yang bergelombang. Namun, swaying yang lebih besar akan terjadi pada kondisi laut yang bergelombang.
Swaying dapat menyebabkan kapal menjadi tidak stabil dan membahayakan keselamatan penumpang dan awak kapal. Untuk mengurangi swaying, kapal dapat dilengkapi dengan sistem stabilisasi, seperti bilge keel dan anti-roll tanks.
Baca juga: 6 Macam Gerakan Kapal di Laut
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi swaying kapal:
- Kecepatan kapal. Semakin tinggi kecepatan kapal, semakin besar gaya dorong yang diterima dari air laut dan semakin besar pula swaying yang terjadi.
- Lebar kapal. Kapal yang lebih lebar akan lebih mudah swaying dibandingkan dengan kapal yang lebih sempit.
- Muatan kapal. Muatan yang terdistribusi tidak merata pada kedua sisi lambung kapal dapat menyebabkan swaying.
- Kondisi laut. Swaying akan lebih besar pada kondisi laut yang bergelombang dibandingkan dengan kondisi laut yang tenang.
Swaying kapal dapat diminimalkan dengan cara:
- Memperlambat kecepatan kapal.
- Memperlebar lambung kapal.
- Mendistribusikan muatan kapal secara merata pada kedua sisi lambung kapal.
- Menggunakan sistem stabilisasi, seperti bilge keel dan anti-roll tanks.
- Menghindari berlayar pada kondisi laut yang bergelombang.
Baca juga : Pengertian Gerakan Pitching Kapal
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang swaying kapal adalah. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel perkapalan berikutnya.
