Apakah Anda sedang mencari mengapa pada saat kita terlambat makan lambung terasa perih, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
❤️Soal:
Mengapa pada saat kita terlambat makan lambung terasa perih?
❤️Jawaban:
Sensasi perih atau ketidaknyamanan pada lambung saat terlambat makan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin dapat menjelaskan mengapa lambung terasa perih saat terlambat makan:
1. Produksi Asam Lambung:
- Lambung biasanya memproduksi asam lambung untuk membantu pencernaan makanan. Ketika waktu makan terlambat atau terjadi penundaan antara waktu makan, asam lambung mungkin tetap diproduksi meskipun lambung kosong.
- Asam lambung yang berlebihan tanpa adanya makanan untuk dicerna dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan menyebabkan sensasi perih atau terbakar.
2. Gastritis atau Tukak Lambung:
- Jika seseorang memiliki kondisi peradangan lambung (gastritis) atau tukak lambung, penundaan waktu makan dapat memperburuk gejala.
- Pada kasus-kasus tertentu, kekosongan lambung dapat memicu peningkatan iritasi dan peradangan pada dinding lambung.
3. Refluks Asam:
- Penundaan waktu makan dapat meningkatkan risiko refluks asam, di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, yang dikenal sebagai heartburn.
4. Kelaparan dan Stress:
- Ketika tubuh kelaparan, produksi asam lambung dapat meningkat sebagai respons alami terhadap kebutuhan makan.
- Stres dan kegelisahan yang mungkin muncul ketika kelaparan atau penundaan makan juga dapat berkontribusi pada sensasi perih.
5. Ketidakseimbangan Diet:
- Konsumsi makanan tertentu atau minuman yang merangsang produksi asam lambung, seperti kafein atau makanan pedas, dapat meningkatkan risiko sensasi perih jika lambung kosong.
Jika Anda sering mengalami ketidaknyamanan atau perih pada lambung saat terlambat makan, dan jika gejalanya berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Dokter dapat membantu menilai kondisi kesehatan Anda, mendiagnosis penyebabnya, dan memberikan saran atau pengobatan yang sesuai jika diperlukan.
Baca juga: Bagaimana Proses Penyerapan dan Pengangkutan Zat-Zat Makanan dalam Usus Halus