Apakah Anda sedang mencari Jelaskan perbedaan fotosintesis dan kemosintesis, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Soal :
Jelaskan perbedaan fotosintesis dan kemosintesis
Jawaban :
Perbedaan antara fotosintesis dan kemosintesis
- Fotosintesis memerlukan cahaya matahari sebagai sumber energi, sedangkan kemosintesis menggunakan reaksi kimia sebagai sumber energi
- Fotosintesis dilakukan oleh cyanobacteria, alga dan tumbuhan, sedangkan kemosintesis dilakukan oleh bakteri dan archaeobacteria
Pembahasan :
Fotosintesis adalah proses fisio-kimia pada tanaman hijau dan organisme lain menggunakan energi cahaya dan menyintesis makanannya sendiri. Proses ini umumnya terjadi di kloroplas yang berada di sel daun dan batang muda yang mengandung sel chlorenchymtous.
Ada dua tahapan dalam proses ini, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi di grana, sementara reaksi gelap terjadi di stroma pada kloroplas.
kemosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik dengan memanfaatkan sumber energi hasil reaksi kimia. Energi tersebut diperoleh dari hasil oksidasi senyawa organik yang diserap dari lingkungan.
kemosintesis banyak dilakukan oleh bakteri. Beberapa contohnya adalah bakteri pemisah logam (Thiobacillus sp.), bakteri belerang (Thiotrix sp.), bakteri nitrit (Nitrosomonas sp.), bakteri nitrat (Nitrobacter sp.), dan bakteri besi (Cladotrix sp.).
Perbedaan fotosintesis dan kemosintesis :
- Sumber Energi : Fotosintesis menggunakan sumber energi berupa cahaya atau sinar matahari, sedangkan kemosintesis dilakukan dengan sumber energi kimia yang dikeluarkan oleh lubang hidrotermal di laut dalam.
- Keberadaan pigmen : Organisme yang melakukan fotosintesis memiliki pigmen fotosintesis, sedangkan organisme kemosintesis tidak memilki pigmen. Pigem digunakan untuk menangkap radiasi cahaya matahari. Sehingga, kemosintesis tidak membutuhkan cahaya, sehingga tidak memiliki pigmen fotosintesis.
- Keberadaan plastida : Pigmen disimpan dalam plastida. Sehingga, pada fotosintesis yang menggunakan pigmen terdapat keterlibatan plastida. Sedangkan, pada kemosintesis yang tidak menggunakan pigmen, tidak terdapat plastida.
- Kebutuhan akan oksigen : Fotosintesis tidak membutuhkan oksigen, sebaliknya fotosintesis menghasilkan oksigen. Sedangkan, kemosintesis membutuhkan oksigen dan tidak menghasilkan oksigen sebagai hasil akhirnya.
- Tempat Terjadinya : Fotosintesis terjadi di tempat yang terkena sinar matahari, sedangkan kemosintesis terjadi di tempat yang tidak terkena sinar matahari.
- Produk sampingan : Fotosintesis menghasilkan produk sampingan berupa oksigen. Sedangkan, kemosintesis menghasilkan produk sampingan sulfur murni dan senyawa belerang. Namun Fotosintesis dan kemosintesis sama-sama menghasilkan gula karbohidrat sebagai produk utamanya
- Reaksi yang terjadi : Fotosintesis memiliki reaksi yang sama pada setiap organisme yang melakukannya. Reaksi fotosintesis: 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2. Reaksi kemosintesis tidak terpaku pada satu reaksi. Hal tersebut karena kemosintesis bergantung pada organismenya dan bahan kimia yang digunakannya seperti metana atau hidrogen sulfida. Reaksi kemosintesis: CO2 + O2 + 4H2S → CH2O + 4S + 3H2O 6CO2 + 6H2O + 3H2S → C6H12O6 + 3H2SO4
- Jenis Organisme : Organisme yang melakukan fotosintesis disebut dengan fototrof atau fotoautotrof. Sedangankan, organisme yang melakukan kemosintesis disebut dengan kemotrof atau kemoautotrof.
- Kontribusi terhadap total energi biosfer : Total energi biosfer sebagian besar berasal dari fotosintesis daripada kemosintesis. Hal tersebut karena organisme fotosintesis jauh lebih banyak daripada organisme kemosintesis. Fotosintesis juga memiliki proses pembentukan energi yang lebih cepat daripada kemosintesis.
Baca juga : Bagaimana kaitan transpirasi terhadap pertumbuhan tanaman
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Jelaskan perbedaan fotosintesis dan kemosintesis. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Biologi berikutnya.