Apakah Anda sedang mencari Tahap embrio dibagi menjadi empat, yaitu morulasi, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis. Pada fase morulasi terbentuk morula, yaitu, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
❤Soal:
Tahap embrio dibagi menjadi empat, yaitu morulasi, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis. Pada fase morulasi terbentuk morula, yaitu
❤Jawaban:
Pada fase morulasi, terbentuk morula, yaitu bola padat yang terdiri dari banyak sel (blastomer) yang dihasilkan dari pembelahan sel telur yang telah dibuahi (zigot). Morula umumnya memiliki 16-32 sel, dan sel-selnya terus membelah dan bergerak untuk membentuk blastula.
Berikut beberapa ciri-ciri morula:
- Berbentuk bola padat.
- Terdiri dari banyak sel blastomer.
- Blastomer memiliki ukuran yang relatif sama.
- Tidak memiliki rongga.
- Berada di dalam zona pelusida.
Proses morulasi:
- Zigot mengalami pembelahan mitosis secara terus menerus.
- Sel-sel yang dihasilkan dari pembelahan zigot disebut blastomer.
- Blastomer menempel satu sama lain dan membentuk bola padat.
- Morula terus membelah dan bergerak untuk membentuk blastula.
Faktor-faktor yang mempengaruhi morulasi:
- Suhu: Suhu optimal untuk morulasi adalah sekitar 37°C.
- pH: pH optimal untuk morulasi adalah sekitar 7.4.
- Oksigen: Oksigen diperlukan untuk morulasi.
- Nutrisi: Nutrisi diperlukan untuk morulasi.
Gangguan pada morulasi:
- Suhu yang tidak optimal: Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menghambat morulasi.
- pH yang tidak optimal: pH yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menghambat morulasi.
- Kekurangan oksigen: Kekurangan oksigen dapat menghambat morulasi.
- Kekurangan nutrisi: Kekurangan nutrisi dapat menghambat morulasi.
Kesimpulan:
Morula adalah tahap penting dalam perkembangan embrio. Morula terbentuk dari pembelahan zigot dan merupakan tahap awal pembentukan blastula.
Baca juga: Untuk menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan dibutuhkan hormon