Apakah Anda sedang mencari sumber sejarah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber sejarah berdasarkan sifatnya dan sumber sejarah berdasarkan bentuknya. Terangkan sumber sejarah berdasarkan sifatnya, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
❤️Soal:
Sumber sejarah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber sejarah berdasarkan sifatnya dan sumber sejarah berdasarkan bentuknya. Terangkan sumber sejarah berdasarkan sifatnya!
❤️Jawaban:
Sumber sejarah dapat diklasifikasikan berdasarkan sifatnya menjadi dua kategori utama: sumber primer dan sumber sekunder. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada waktu penciptaan atau hubungannya dengan peristiwa sejarah yang sedang diteliti.
1. Sumber Primer:
- Definisi: Sumber primer adalah sumber yang dibuat atau dihasilkan selama periode atau kejadian yang sedang diselidiki.
- Contoh: Dokumen Kontemporer: Surat-surat, dokumen resmi, catatan harian, dan laporan yang dibuat selama atau segera setelah peristiwa berlangsung. Benda Fisik: Artefak, prasasti, arsitektur, seni, dan sisa-sisa materi fisik dari masa lalu. Rekaman Audio atau Visual: Foto, rekaman suara, film, atau rekaman video yang dibuat selama peristiwa berlangsung.
- Keunggulan: Menyediakan informasi langsung dari sumbernya, dan membantu dalam pemahaman lebih mendalam tentang konteks dan pandangan pada masa itu.
- Keterbatasan: Tidak selalu ada atau tidak selalu tersedia, dan rentan terhadap bias atau pandangan subjektif pembuatnya.
2. Sumber Sekunder:
- Definisi: Sumber sekunder adalah karya atau interpretasi yang dibuat setelah periode waktu tertentu dan tidak langsung terlibat dalam peristiwa yang sedang diteliti.
- Contoh: Buku Sejarah: Karya tulis yang menyajikan analisis atau narasi tentang peristiwa masa lalu. Artikel Jurnal: Penelitian dan interpretasi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Dokumenter Film: Produksi audio-visual yang menyajikan interpretasi dan analisis terhadap topik sejarah.
- Keunggulan: Memberikan konteks, analisis, dan pemahaman yang lebih mendalam atas peristiwa sejarah, membantu menyusun pandangan yang lebih holistik melalui sintesis sumber-sumber primer.
- Keterbatasan: Rentan terhadap bias atau interpretasi subjektif penulisnya, dan tergantung pada kualitas penelitian dan analisis yang dilakukan oleh penulis sumber sekunder.
Pentingnya penggunaan kedua jenis sumber ini bergantung pada kebutuhan penelitian sejarah. Sejarawan seringkali menggabungkan informasi dari sumber primer dan sekunder untuk membangun narasi sejarah yang komprehensif dan objektif.
Baca juga: Bagaimana Pendapat Gilbert J. Garraghan Mengenai Metode Penelitian Sejarah
