Bagaimana Pendapat Gilbert J. Garraghan Mengenai Metode Penelitian Sejarah

Posted on

Apakah Anda sedang mencari bagaimana pendapat Gilbert J. Garraghan mengenai metode penelitian sejarah, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

❤️Soal:

Bagaimana pendapat Gilbert J. Garraghan mengenai metode penelitian sejarah?

❤️Jawaban:

Gilbert J. Garraghan (1867–1949) adalah seorang sejarawan Gereja Katolik Amerika Serikat yang terkenal karena kontribusinya dalam penulisan sejarah Gereja Katolik. Dia terkenal karena karyanya “A Guide to Historical Method” yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1909. Dalam karyanya ini, Garraghan memberikan panduan dan pedoman tentang metode penelitian sejarah. Beberapa poin penting yang dapat diambil dari karyanya termasuk:

1. Pentingnya Sumber Primer:

Garraghan menekankan pentingnya menggunakan sumber-sumber primer dalam penelitian sejarah. Sumber-sumber ini memberikan informasi langsung dari periode atau kejadian yang sedang diteliti.

2. Analisis Kritis terhadap Sumber:

Metode penelitian sejarah harus melibatkan analisis kritis terhadap sumber-sumber yang digunakan. Sejarawan harus mempertanyakan keandalan, keberpihakan, dan relevansi setiap sumber.

3. Penggunaan Dokumen Kontemporer:

Menggunakan dokumen kontemporer, yaitu dokumen yang dibuat pada saat kejadian berlangsung, dianggap penting untuk mendapatkan pemahaman yang akurat tentang situasi pada waktu itu.

4. Konteks dan Sebab-Akibat:

Metode penelitian sejarah harus memperhatikan konteks di mana peristiwa berlangsung dan mencoba memahami hubungan sebab-akibat di antara berbagai peristiwa.

5. Konsistensi dengan Fakta Historis:

Penelitian sejarah harus konsisten dengan fakta-fakta historis yang sudah terbukti. Interpretasi atau spekulasi yang tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah yang kuat harus dihindari.

6. Interdisiplinaritas:

Pendekatan interdisipliner dianggap positif oleh Garraghan. Sejarawan harus terbuka untuk memanfaatkan kontribusi dari berbagai bidang seperti arkeologi, antropologi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya.

7. Penekanan pada Akurasi dan Keadilan:

Baca juga  Informasi tentang pembaruan berkembang di masyarakat melalui media massa cetak, salah satu media yang menyuarakan pembaruan di Sumatera adalah

Penelitian sejarah harus mengutamakan akurasi dan keadilan. Sejarawan harus berusaha menyajikan peristiwa dan tokoh sejarah secara obyektif tanpa memihak.

8. Refleksi terhadap Perubahan dan Kontinuitas:

Sejarawan harus mampu merinci dan memahami perubahan dan kontinuitas dalam rentang waktu tertentu, memungkinkan mereka untuk melihat perkembangan dan evolusi suatu masyarakat atau institusi.

Garraghan melibatkan sejarawan dalam proses kritis dan analitis dalam upayanya untuk menyusun metodologi penelitian sejarah yang kokoh. Pemikirannya mencerminkan pendekatan yang cermat dan ketelitian terhadap penggunaan sumber-sumber sejarah serta kebutuhan untuk merenungkan dan menganalisis konteks serta akibat dari peristiwa sejarah.

Baca juga: Terangkan Beberapa Kesalahan yang Harus dihindari Sejarawan dalam Pemilihan Topik Menurut Kuntowijoyo