Apakah Anda sedang mencari sebutkan tiga macam cara memegang lembing, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
❤️Soal:
Sebutkan tiga macam cara memegang lembing!
❤️Jawaban:
Dalam olahraga lempar lembing, cara memegang lembing dapat memengaruhi hasil dan keamanan lemparan. Berikut adalah tiga macam cara memegang lembing yang umum digunakan:
1. Cara Palang:
- Dalam cara ini, tangan atas (tangan yang lebih dekat dengan kepala) menggenggam lembing di bagian atas pegangan, sementara tangan bawah berada di bawahnya, lebih rendah di pegangan.
- Posisi tangan atas mirip dengan posisi tangan saat menggenggam pedang atau pisau. Jari-jari menyilang atau bersentuhan membentuk pola palang.
- Cara ini memberikan kontrol yang baik dan sering digunakan oleh atlet yang lebih berpengalaman.
2. Cara Javelin:
- Pada cara ini, tangan atas (tangan yang lebih dekat dengan kepala) berada di bagian bawah pegangan, sedangkan tangan bawah berada di bagian atas pegangan.
- Posisi tangan atas mirip dengan cara memegang lembing dalam olahraga lempar lembing (javelin throw). Posisi ini memungkinkan lembing untuk berputar dengan lebih baik selama lemparan.
- Cara ini umumnya memberikan efek rotasi yang lebih baik, tetapi membutuhkan lebih banyak keterampilan teknis.
3. Cara Finlandia:
- Cara Finlandia melibatkan memegang lembing dengan dua tangan pada pegangan yang sama, di bagian bawah atau dekat ujung lembing.
- Tangan atas dan bawah berada pada pegangan yang sama, memberikan pengaruh serupa dengan cara memegang lembing tradisional.
- Beberapa atlet menggunakan cara ini untuk memberikan stabilitas tambahan dan kontrol, terutama untuk pemula atau mereka yang baru mengenal olahraga lempar lembing.
Penting untuk dicatat bahwa cara memegang lembing dapat bervariasi berdasarkan preferensi atlet dan teknik pelatihan yang diterapkan. Faktor-faktor seperti kekuatan, kelincahan, dan keterampilan teknis atlet juga dapat mempengaruhi pilihan cara memegang lembing. Pelatih olahraga lempar lembing biasanya memberikan panduan dan melibatkan atlet dalam menentukan cara memegang lembing yang paling cocok untuk mereka.
Baca juga: Apa Tujuan Awalan dalam Lompat Jauh