Apakah Anda sedang mencari Proses terjadinya intrusi air laut, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Terjadinya intrusi air laut diawali dengan adanya pergerakan zona transisi secara dinamis yang disebabkan oleh perubahan akuifer tertekan dan dipengaruhi oleh satuan batas garis pantai, sehingga terjadi desakan antara air laut dan air tawar.
Air laut memiliki berat jenis yang lebih besar dari pada air tawar akibatnya air laut akan mudah mendesak airtanah semakin masuk. Perbedaan tekanan tersebut menyebabkan batas antara air tawar dan air laut naik ke daratan, sehingga airtanah di wilayah pesisir pantai menjadi terasa asin.
Secara alamiah air laut tidak dapat masuk jauh ke daratan sebab airtanah memiliki piezometric yang menekan lebih kuat dari pada air laut, sehingga terbentuklah interface sebagai batas antara airtanah dengan air laut. Keadaan tersebut merupakan keadaan kesetimbangan antara air laut dan airtanah.
Intrusi air laut terjadi bila keseimbangan terganggu. Aktivitas yang menyebabkan intrusi air laut diantaranya pemompaan yang berlebihan, karakteristik pantai dan batuan penyusun, kekuatan airtanah ke laut, serta fluktuasi airtanah di daerah pantai.
Selain itu, peningkatan populasi yang menunjukkan adanya penggunaan air sebagai komponen utama dalam kebutuhan sehari-hari semakin meluas dapat mempengaruhi fenomena eksploitasi airtanah.
Intrusi air laut merupakan permasalahan airtanah di daerah pantai, karena berakibat langsung pada mutu airtanah. Akibatnya terjadi pengaruh perubahan terhadap kualitas dan kuantitas airtanah itu sendiri. Airtanah yang semula layak digunakan untuk air minum mengalami penurunan mutu sehingga tidak layak digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga : Intrusi Air Laut : Pengertian, Faktor, Dampak, Upaya dan Penentuannya
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Proses terjadinya intrusi air laut. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Geografi berikutnya.