Apakah Anda sedang mencari Pengertian dan cara menghitung volume pondasi batu kali, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Dalam membuat konstruksi bangunan, pondasi adalah bagian paling penting karena berada dibagian paling dasar dari bangunan. Ada berbagai jenis pondasi yang umumnya digunakan dalam pembuatan konstruksi sebuah bangunan, salah satunya pondasi batu kali.
Pondasi batu kali bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah agar lebih efektif, efisien, dan hemat. Selain itu dengan mempertimbangkan karakter dari pondasi batu kali, Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi tanah dan lingkungan, desain bangunan yang diinginkan, serta budget yang dimiliki.
Pengertian pondasi batu kali
Pondasi batu kali merupakan jenis pondasi yang terbuat dari struktur batu kali yang disusun sehingga menjadi bangunan yang lebih kokoh untuk menopang beban di atasnya. Meski secara langsung pondasi rumah tidak akan terlihat saat bangunan sudah jadi, tetapi secara fungsi, struktur keberadaan pondasi tidak dapat diabaikan.
Proses kerja pondasi ini adalah meneruskan beban vertikal dari beban bangunan di atasnya ke tanah dimana posisi bangunan itu berdiri, pondasi Batu Kali umumnya berbentuk trapesium.
Diatas pondasi batu kali biasanya di buat SLOOF, yaitu pasangan beton bertulang yang akan mengikat konstruksi tiang tiang beton yang kemudian disalurkan secara merata ke pondasi batu kali ini. Sloof untuk rumah 1 lantai biasanya berukuran 15 x 20 cm, dan untuk rumah 2 lantai biasanya berukuran 20 x 30.
Cara Menghitung volume pondasi batu kali
untuk menghitung kebutuhan batu rumusnya adalah
Volume pasangan batu x Koefisien bahan.
Dari rumus perhitungan diatas, terdapat rumus turunnannya yang bisa anda lihat pada contoh soal perhitungan pondasi batu kali pada gambar denah dibawah ini :
a. Menghitung Panjang Pasangan Batu Kali
Dari gambar denah pondasi batu kali yang ditunjukkan pada gambar diatas, didapatkan persamaan berikut ini :
Panjang sisi tepi pondasi = A+H+C+K = 5+12+5+ 12= 34 m
Panjang pondasi sisi tengah = B+C+D+E+F+I+J = 5+2,5+2,5+2,5+2,5+7,2+1,5 = 23,7 m
b. Menghitung Tepi Bangunan Pondasi Batu Kali
Melalui gambar pondasi batu kali daitas bisa anda lihat bahwa pondasi tersebut berbentuk trapesium, sehingga bisa kita gunakan persamaan berikut :
Luas penampang = ((0,6m + 0,3m)/2) x 0,4 m = 0,18m2
Jumlah panjang pondasi sisi tepi = A+H+C+K = 6+12+6+ 12= 34m
Jumlah volume pondasi sisi tepi = 0,18m2 x 34m = 6,12m3
c. Menghitung Sisi Tengah Pondasi Batu Kali
Luas penampang = ((0,6 m + 0,3 m)/2) x 0,4 m = 0,18 m2
Panjang pondasi sisi tengah = B+C+D+E+F+I+J = 6+2,5+2,5+2,5+2,5+7,2+1,5 = 23,7 m
Volume pondasi sisi tengah =0,18 m2 x 23,7 m = 4,266 m3
Total volume pondasi batu kali = 6,12 m3 + 4,266 m3 = 10,386 m3
Baca juga : Ukuran pondasi batu kali rumah 1 lantai
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Pengertian dan cara menghitung volume pondasi batu kali. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Sipil berikutnya.