Jenis sel dan fungsinya dalam respons imunitas yang paling benar adalah

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Jenis sel dan fungsinya dalam respons imunitas yang paling benar adalah, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

❤Soal:

Jenis sel dan fungsinya dalam respons imunitas yang paling benar adalah

❤Jawaban:

Jenis sel dan fungsinya dalam respons imunitas yang paling benar adalah sebagai berikut:

  • Sel dendritik adalah sel yang berfungsi sebagai penyaji antigen. Sel dendritik akan mengambil antigen dari lingkungan dan membawanya ke kelenjar getah bening. Di kelenjar getah bening, sel dendritik akan menyajikan antigen kepada sel T.
  • Sel T adalah sel yang berperan dalam respons imun adaptif. Sel T terdiri dari berbagai jenis, yaitu:
    • Sel T helper berfungsi untuk mengaktifkan sel B dan sel T lainnya.
    • Sel T sitotoksik berfungsi untuk menghancurkan sel yang terinfeksi atau sel tumor.
    • Sel T regulatori berfungsi untuk mengontrol respons imun.
  • Sel B adalah sel yang berperan dalam produksi antibodi. Sel B akan menghasilkan antibodi yang spesifik terhadap antigen yang telah dikenalinya.
  • Sel NK adalah sel yang berperan dalam respons imun alami. Sel NK dapat langsung menyerang dan menghancurkan sel yang terinfeksi atau sel tumor.
  • Fagosit adalah sel yang berperan dalam fagositosis, yaitu proses menelan benda asing atau sel mati. Fagosit terdiri dari berbagai jenis, yaitu neutrofil, makrofag, dan sel dendritik.
  • Sistem komplemen adalah sistem protein yang berperan dalam berbagai proses pertahanan tubuh, termasuk fagositosis, lisis sel, dan opsonisasi.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang fungsi masing-masing jenis sel dalam respons imunitas:

Sel dendritik

Sel dendritik adalah sel pertama yang akan mendeteksi antigen. Sel dendritik akan mengambil antigen dari lingkungan, seperti kulit, saluran pencernaan, dan paru-paru. Sel dendritik kemudian akan membawa antigen ke kelenjar getah bening. Di kelenjar getah bening, sel dendritik akan menyajikan antigen kepada sel T.

Baca juga  Sebutkan 10 hewan yang melahirkan

Sel T

Sel T adalah sel yang berperan dalam respons imun adaptif. Sel T terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

  • Sel T helper adalah sel T yang paling penting dalam respons imun adaptif. Sel T helper berfungsi untuk mengaktifkan sel B dan sel T lainnya. Sel T helper akan menghasilkan sitokin, yaitu protein yang dapat mengaktifkan sel B dan sel T lainnya.
  • Sel T sitotoksik adalah sel T yang berfungsi untuk menghancurkan sel yang terinfeksi atau sel tumor. Sel T sitotoksik akan mengenali antigen pada permukaan sel yang terinfeksi atau sel tumor dan kemudian akan menghancurkan sel tersebut.
  • Sel T regulatori adalah sel T yang berfungsi untuk mengontrol respons imun. Sel T regulatori akan menghambat respons imun agar tidak berlebihan.

Sel B

Sel B adalah sel yang berperan dalam produksi antibodi. Sel B akan menghasilkan antibodi yang spesifik terhadap antigen yang telah dikenalinya. Antibodi adalah protein yang dapat menetralkan antigen. Ketika tubuh terpapar antigen yang sama untuk kedua kalinya, antibodi yang telah terbentuk akan segera melawan antigen tersebut.

Sel NK

Sel NK adalah sel yang berperan dalam respons imun alami. Sel NK dapat langsung menyerang dan menghancurkan sel yang terinfeksi atau sel tumor. Sel NK akan mengenali sel yang terinfeksi atau sel tumor melalui reseptor pada permukaan sel tersebut.

Fagosit

Fagosit adalah sel yang berperan dalam fagositosis, yaitu proses menelan benda asing atau sel mati. Fagosit terdiri dari berbagai jenis, yaitu neutrofil, makrofag, dan sel dendritik.

  • Neutrofil adalah fagosit yang paling banyak ditemukan di aliran darah. Neutrofil akan bergerak ke tempat infeksi dan kemudian akan menelan bakteri atau patogen lainnya.
  • Makrofag adalah fagosit yang berukuran lebih besar dari neutrofil. Makrofag akan ditemukan di berbagai jaringan tubuh, seperti kulit, paru-paru, dan hati. Makrofag akan memakan benda asing atau sel mati yang masuk ke jaringan tubuh.
  • Sel dendritik adalah sel dendritik yang juga berfungsi sebagai penyaji antigen. Sel dendritik akan memakan antigen dari lingkungan dan kemudian akan menyajikan antigen tersebut kepada sel T.
Baca juga  Jelaskan Tiga Jenis Teknologi yang digunakan untuk Penyembuhan Patah Tulang

Sistem komplemen

Sistem komplemen adalah sistem protein yang berperan dalam berbagai proses pertahanan tubuh, termasuk fagositosis, lisis sel, dan opsonisasi.

  • Fagositosis. Sistem komplemen dapat membantu fagositosis dengan cara menempel pada bakteri atau patogen lainnya. Hal ini akan membuat bakteri atau patogen tersebut lebih mudah difagositosis oleh sel fagosit.
  • Lisis sel. Sistem komplemen dapat menyebabkan lisis sel, yaitu proses pecahnya sel. Hal ini dapat terjadi akibat aktivasi protein komplemen yang disebut C5a.
  • Opsonisasi. Sistem komplemen dapat membantu opsonisasi, yaitu proses di mana bakteri atau patogen lainnya dilapisi oleh protein komplemen. Lapisan protein komplemen akan membuat bakteri atau patogen tersebut

Baca juga: Antibodi menghadapi bakteri yang menyerang tubuh dengan cara