Jelaskan perbedaan limbah organik dan anorganik

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Jelaskan perbedaan limbah organik dan anorganik, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Jelaskan perbedaan limbah organik dan anorganik

Soal :

Jelaskan perbedaan limbah organik dan anorganik ?

Jawaban :

Perbedaan limbah organik dan anorganik

  1. Limbah organik berasal dari sisa makhluk hidup, sementara limbah anorganik berasal dari senyawa kimia buatan
  2. Limbah organik dapat mudah terurai, sementara limbah anorganik sulit terurai

Pembahasan :

Perbedaan Limbah Organik dan Anorganik

Berikut 5 perbedaan limbah anorganik dan organik serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari :

Menurut Asalnya

Perbedaan limbah organik dan anorganik paling utama dapat dilihat dari asalnya. Limbah organik merupakan jenis limbah yang berasal dari sisa-sisa organisme atau makhluk hidup yang memang bersifat organik, misalnya saja seperti kotoran hewan, daun, ranting, kayu, sisa sayuran, dan sebagainya.

Sementara limbah anorganik merupakan jenis limbah yang berasal dari senyawa kimia buatan atau yang berasal dari hasil buangan industri dan kegiatan manusia, yang bukan berasal dari organisme hidup, misalnya seperti pecahan kaca, sampah plastik, botol minuman, bungkus makanan, dan sebagainya.

Menurut Sifat Terurainya

Hal lain yang membedakan limbah organik dan limbah anorganik adalah kemudahan dekomposisinya atau mudah tidaknya limbah terurai. Limbah organik merupakan limbah yang memiliki sifat mudah terurai. Hal ini dikarenakan limbah organik berasal dari makhluk hidup, sehingga lebih mudah untuk diurai oleh mikroorganisme.

Sementara limbah anorganik memiliki sifat sulit untuk diuraikan. Proses dekomposisi pada limbah anorganik membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding limbah organik. Keadaan ini tentu menjadi masalah karena limbah yang tidak bisa diurai bisa memiliki dampak buruk yang harus segera diatasi.

Menurut Senyawa Penyusunnya

Baca juga  Contoh garis berimpit dalam kehidupan sehari-hari

Senyawa penyusun pada limbah organik dan limbah anorganik juga berbeda satu sama lain. Pada limbah organik, senyawa utama yang ada pada limbah tersebut adalah karbon (C) yang pada tiap jenis limbah organik, baik limbah padat, limbah cair atau limbah gas sekalipun.

Sementara limbah anorganik tidak memiliki unsur karbon pada senyawa penyusunnya, karena memang tidak bersumber dari organisme atau makhluk hidup. Tentunya perbedaan berdasarkan senyawa penyusunnya ini tidak dapat dilihat secara langsung oleh orang awam.

Menurut Pengolahan

Pengolahan limbah organik dan limbah anorganik tentu berbeda, bahkan sudah ada beberapa tempat sampah yang memisahkan sampah organik dan anorganik untuk memudahkan sortir. Pengolahan limbah organik dilakukan dengan mempercepat proses penguraian dan melibatkan mikroorganisme, karena memang limbah organik tidak bisa digunakan lagi atau didaur ulang.

Sementara pengolahan limbah anorganik berbeda karena tidak melibatkan mikroorganisme, karena memang sifat limbah anorganik yang susah untuk diuraikan. Untuk itulah, umumnya limbah anorganik diolah dengan mendaur ulang menjadi produk lain yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang.

Menurut Contohnya

Ada beberapa contoh limbah organik antara lain adalah sisa makanan, daun yang berguguran, ranting pohon, kotoran hewan, bangkai hewan, sisa sayuran, kulit telur, buah busuk, kotoran manusia, kulit kacang, dan sebagainya.

Sedangkan beberapa contoh limbah anorganik antara lain adalah botol minuman, pecahan kaca, bungkus makanan, sampah plastik, alat elektronik rusak, tas kresek, ban bekas, sampah logam, limbah pabrik, besi berkarat, dan sebagainya.

Baca juga : Jelaskan prinsip-prinsip pengolahan sampah yang dikenal dengan nama 3R

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Jelaskan perbedaan limbah organik dan anorganik. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Lingkungan berikutnya.