Hari Kiamat: Pengertian, Jenis, Tanda, Hikmah, dan Dalilnya

Posted on

Apakah Anda sedang mencari pengertian hari kiamat, jenis-jenis kiamat, tanda-tanda kiamat, hikmah percaya pada hari kiamat, dan dalil tentang hari kiamat, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Hari Kiamat Pengertian Jenis Tanda Hikmah dan Dalilnya

Pengertian Hari Kiamat

Kiamat atau akhir zaman dalam agama Islam merupakan peristiwa puncak dari semua kehidupan yang ada di bumi ini berupa hancurnya alam semesta beserta isinya termasuk manusia dan makhluk lainnya. Tidak ada seorang makhluk pun yang bisa lolos dari kiamat. Umat Islam wajib meyakini adanya hari kiamat sebagai tanda keimanannya kepada Allah SWT.

Kiamat merupakan awal dari kehidupan yang sebenarnya akan dilalui oleh manusia. Sebab, kehidupan yang kita jalani sekarang adalah fana atau sementara. Sedangkan kehidupan yang kekal abadi adalah kehidupan di alam akhirat kelak. Bagi makhluk Allah SWT yang beriman, bertaqwa, menjalankan segala perintah, dan menjauhi larangan-Nya selama hidup akan mendapatkan kebahagiaan setelah melewati kiamat nanti dengan ganjaran nikmat yang abadi di dalam surga.

Sementara makhluk yang tidak beriman dan tidak menjalankan perintah serta banyak berbuat dosa tanpa bisa bertaubat ketika hidup akan merasakan penderitaan setelah kiamat yaitu masuk ke dalam api neraka. Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang menjelaskan datangnya hari kehancuran ini, salah satunya dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 7 yang berbunyi:

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ

“Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada sedikitpun keraguan kepadanya. Sungguh Allah akan membangkitkan siapapun yang ada di dalam alam kubur”.

Beriman kepada Allah berarti juga harus mengimani segala peristiwa yang terjadi atas kehendak Allah seperti kiamat. Apabila umat Islam percaya akan adanya kiamat, maka wajib mengetahui tanda-tanda datangnya hari akhir ini.

Jenis-jenis Kiamat

Sebelum mengetahui apa saja tanda-tanda kiamat, maka kita harus tahu bahwa kiamat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra.

1. Kiamat Sugra

Kiamat sugra atau disebut sebagai kiamat kecil adalah kematian yang terjadi pada sebagian makhluk Allah. Kematian seseorang yang disebabkan karena penyakit atau bencana alam seperti banjir, tsunami, tanah longsor, kebakaran, dan kecelakaan merupakan contoh dari kiamat sugra.

Meskipun dinamakan kiamat kecil, kiamat sugra merupakan peristiwa dapat menyebabkan hilangnya nyawa dalam jumlah yang banyak seperti peristiwa tsunami di Aceh tahun 2004 yang meninggalkan banyak cerita sedih sampai hari ini. Bagaimana ratusan ribu nyawa melayang akibat tersapu derasnya ombak tsunami yang diawali dari bencana gempa bumi berkekuatan luar biasa ketika itu.

2. Kiamat Kubra

Peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 merupakan salah satu kejadian besar yang pernah terjadi. Namun bila dibandingkan dengan kiamat kubra atau kiamat besar, tsunami aceh hanyalah kejadian kecil. Ketika kiamat kubra datang, seluruh makhluk di bumi ini akan musnah dan tidak akan ada yang tersisa satupun dari mereka.

Seluruh dunia akan hancur karena besarnya peristiwa ini. Rumah yang dibangun dengan megahnya akan hancur, monumen-monumen bersejarah di dunia tidak akan lagi dapat berdiri, semua bangunan yang ada akan hilang dalam hitungan sekejap. Itulah besarnya peristiwa kiamat kubra.

Jika pada kiamat sugra mungkin beberapa diantaranya ada yang memiliki tanda-tanda seperti orang yang mati akibat sakit akan dapat dilihat tanda-tandanya atau orang yang mati akibat bencana alam sebelumnya dapat merasakan tanda-tanda akan datangnya bencana tersebut, bahkan ada pula yang tidak memiliki tanda-tanda karena cepatnya peristiwa tersebut terjadi.

Akan tetapi, pada kiamat kubra tanda-tandanya jelas dapat dirasakan dan sudah dijelaskan dengan detail dalam Islam. Lalu seperti apa tanda-tanda kiamat yang akan terjadi pada hari akhir nanti? Berikut beberapa tanda-tanda datangnya kiamat kubra.

Baca juga  Nama-nama Dataran Rendah di Pulau Papua dan Maluku

Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam

a. Munculnya Dajjal

Datangnya Dajjal merupakan tanda-tanda kiamat sudah sangat dekat. Dajjal merupakan makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh yaitu berambut keriting dan hanya memiliki satu mata di sebelah kiri dikarenakan mata kanannya buta. Pada bagian dahi tertulis kata kafir. Dajjal akan keluar di sebuah tempat yang bernama Danau Tiberias.

Dengan kekuatannya, Dajjal mampu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan karena sebelumnya akan ada kemarau yang panjang. Disebabkan karena kemarau, semua tumbuhan dan hewan akan mengalami kesusahan. Namun, Dajjal mampu memerintahkan bumi untuk menyuburkan tanah sehingga membuat tumbuhan dan membuat hewan ternak dapat berkembang dengan baik.

Kemampuan luar biasa Dajjal yang lain yaitu ia mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Dengan kemampuannya tersebut, banyak orang yang akan mengikutinya karena menganggap ia akan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Siapapun yang mengikutinya maka ia akan mendapatkan surga, dan barang siapa yang menolak ajaran untuk menyembahkan maka ia akan mendapatkan siksaan yang amat pedih bahkan akan dibunuh jika menolaknya.

Sesungguhnya apa yang dijanjikan oleh Dajjal yaitu surga merupakan neraka bagi Allah dan orang-orang yang berpendirian teguh dan hanya menyembah Allah sebagai Tuhan akan selamat dari neraka Allah. Dajjal akan berkuasa kurang lebih selama 40 hari di bumi.

Sebagaimana yang tertera dalam Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,
“Empat puluh hari, namun sehari bisa jadi satu tahun, bisa jadi satu bulan, bisa jadi satu minggu, sementara hari-hari lainnya akan sama dengan apa yang kalian rasakan sekarang”.

Namun dalam hadits tersebut, 40 hari berkuasanya Dajjal tidak disebutkan apakah 40 hari seperti waktu di bumi atau 40 hari menurut keadaan yang lain, tidak dijelaskan lebih rinci. Datangnya Dajjal tidak serta merta membuat bumi makmur, melainkan ia akan berbuat kerusakan yang menyebabkan bumi hancur.

b. Kemunculan Imam Mahdi

Tanda-tanda kiamat yang kedua adalah munculnya Imam Mahdi. Namun, Imam Mahdi bukanlah nama, melainkan sebagai julukan yang diberikan untuk seseorang yang diutus oleh Allah. Imam dalam bahasa Arab berarti pemimpin, sedangkan Mahdi berarti orang yang mendapatkan petunjuk. Maka, Imam Mahdi merupakan utusan Allah yang dijadikan pemimpin dan telah diberikan petunjuk.

Ciri-ciri Imam Mahdi diantaranya yaitu ia merupakan salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW, berkening lebar, dan hidungnya mancung. Imam Mahdi datang untuk memerangi kekejaman Dajjal yang telah berkuasa sebelumnya. Kehadirannya akan menumpas segala bentuk perbuatan yang dilakukan Dajjal.

Hal ini untuk menunjukkan kebenaran kepada umat manusia bahwa ajaran yang diberikan oleh Dajjal merupakan ajaran yang sesat dan memerintahkan umat manusia untuk kembali ke jalan yang benar meyakini Allah sebagai satu-satunya Tuhan.

c. Turunnya Nabi Isa As

Imam Mahdi tidak akan sendiri dalam memerangi Dajjal. Nabi Isa As juga diutus Allah untuk turun tidak membawa ajaran dan syariat baru, melainkan membawa ajaran yang sudah diberikan sebelumya yaitu Iman Kepada Allah. Turunnya Nabi Isa telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 55

اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰٓى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَافِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَجَاعِلُ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيْمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ

“Allah Berfirman : Hai Isa, aku akan mewafatkan dan mengangkatmu kembali padaku, menyucikanmu dari orang-orang kafir dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu atas orang yang kafir sampai kiamat tiba. Kepada-Ku engkau kembali dan aku beri keputusan tentang apa yang diperselisihkan olehmu”.

Nabi Isa memiliki ciri-ciri yaitu badannya tidak terlalu tinggi dan tidak juga pendek, rambutnya keriting dan panjang terurai sampai pundak, dadanya bidang, dan memiliki kulit yang kemerah-merahan. Menara putih di sebelah Timur Kota Suriah menjadi tempat turunnya Nabi Isa ke bumi.

Turunnya Nabi Isa sebagai tanda-tanda kiamat yaitu bersama Imam Mahdi untuk melawan Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya selama beberapa waktu di bumi ini. Pertempuran Nabi Isa dan Imam Mahdi untuk menumpas Dajjal berakhir dengan terbunuhnya Dajjal akibat dadanya tertombak oleh Nabi Isa As di depan pintu Lud di kompleks Masjidil Aqsa.

Baca juga  Tujuan pemberian kapur pada kolam tradisional untuk budidaya ikan konsumsi adalah

d. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj

Tanda-tanda kiamat kubra selanjutnya yaitu keluarnya ya’juj dan ma’juj. Al-Quran menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Ya’juj dan Ma’juj yaitu kaum yang suka berbuat kerusakan di muka bumi.

Disebutkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj merupakan manusia yang memiliki ciri-ciri diantaranya seperti memiliki mata sipit, berhidung pesek, dan berambut pirang. Ya’juj dan Ma’juj disebutkan terkurung dalam lembah yang diapit oleh dua gunung, raja Zulkarnain yang mengurungnya. Dengan tembok besar yang mengelilingi, Ya’juj dan Ma’juj tidak bisa keluar darinya.

Namun, dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 96 disebutkan bahwa nantinya tembok penghalang tersebut akan runtuh, maka keluarlah Ya’juj dan Ma’juj untuk membuat kerusakan di bumi. Mereka akan meminum air yang ada di Danau Tiberias, tempat yang diyakini keluarnya Dajjal. Tidak ada satu pun manusia yang mampu menghentikannya kecuali atas izin dari Allah SWT.

Pada akhirnya Ya’juj dan Ma’juj akan mati karena diserang oleh hewan sejenis ulat yang membuat badannya membusuk, kemudian datang burung-burung yang mengangkat Ya’juj dan Ma’juj dari bumi, lalu turunlah hujan yang membersihkannya.

e. Terbitnya Matahari dari Barat

Tanda-tanda kiamat yang tidak kalah mengejutkan bagi umat manusia lainnya yaitu terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya. Terbitnya matahari dari barat telah disebutkan dalam Hadits Riwayat Muslim:

“Hari kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah barat. Ketika matahari terbit dari barat, semua akan berubah menjadi beriman. Namun, iman seseorang sudah tidak lagi bermanfaat jika sebelumnya tidak beriman atau tidak mendapatkan manfaat dari imannya itu”.

Bukan hanya Islam saja yang menunjukkan bahwa matahari suatu saat akan terbit dari sisi barat, Ilmu Sains juga memprediksi bahwa matahari terbit dari barat bukanlah hal yang mustahil. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa rotasi bumi yang terjadi selama ini akan mengalami perlambatan yang menyebabkan arah perputarannya terbalik.

Selama ini bumi berputar dari barat ke timur sehingga matahari terlihat terbit dari barat. Nantinya bumi akan berputar dari timur ke barat sehingga matahari seolah terbit dari barat. Ketika matahari terbit dari barat, maka sudah tertutup semua amal perbuatan baik. Perintah-perintah Allah yang selama ini tidak dikerjakan akan dikerjakan semua oleh manusia, namun tidak ada artinya lagi karena sudah sia-sia semuanya untuk dilakukan.

f. Munculnya Asap yang Mematikan

Kemunculan asap yang membuat manusia yang menghirupnya mati merupakan tanda-tanda kiamat yang lainnya. Asap atau Ad-Dukhan dalam Al-Qur’an merupakan ancaman bagi manusia. Dukhan pertama kali muncul pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Dukhan muncul untuk sebagai azab bagi kaum kafir Quraissy yang telah memusuhi Nabi.

Dukhan akan muncul kembali di hari akhir nanti selama 40 hari 40 malam. Bumi akan terasa gelap akibat asap tersebut. Asap tersebut membuat manusia yang menghirupnya dapat mati. Tetapi, bagi umat manusia yang beriman asap ini hanya akan menimbulkan efek seperti orang terkena flu. Sebaliknya, pada orang yang berdosa akan mengakibatkan panas seperti membakar kulit.

Hikmah Dari Percaya Hari Kiamat

Setelah mengetahui tanda-tanda kiamat yang akan datang suatu hari nanti, maka kita dapat memetik hikmah akan mempercayai tanda-tanda tersebut. Berikut hikmah yang dapat diambil dari mempercayai datangnya kiamat.

1. Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya akan mendapatkan balasan

Bagi orang yang beriman, tanda-tanda kiamat merupakan cara untuk mengingatkan manusia bahwa segala perbuatan yang dilakukannya saat ini akan mendapatkan balasan nantinya. Perbuatan baik selama di dunia akan membawanya pada kemudahan ketika nanti amalnya dihitung di akhirat.

Sedangkan mereka yang melakukan perbuatan buruk dan di larang oleh agama akan mendapatkan balasan yang menyakitkan dan menyedihkan sebagai konsekuensi atas apa yang telah dilakukannya di dunia. Hari kiamat nanti akan menunjukkan mana manusia yang baik dan mana manusia yang buruk di mata Allah SWT.

2. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT

Tanda-tanda kiamat seolah menjadi alarm bagi kita bahwa waktu kehidupan di dunia sudah tidak akan lama lagi. Amal baik yang dikerjakan mungkin sudah jarang ditemui. Sebagai makhluk yang dikaruniai kecerdasan dalam berpikir, seharusnya munculnya tanda-tanda kiamat merupakan cara agar kita dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi apa-apa yang dilarang.

Baca juga  Nama-nama Dataran Rendah di Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Jika hari kiamat nanti tiba, pintu ampunan sudah ditutup dan perbuatan baik sudah tidak dicatat sebagai pahala. Menjadi sia-sia perbuatan baik yang dikerjakan oleh seseorang apabila semua itu baru disadari ketika kiamat tiba. Meningkatkan taqwa kepada Allah harus dilakukan sedari dini agar tidak terlambat dan selamat dari pedihnya kiamat.

2. Tidak mengutamakan kepentingan duniawi dibandingkan kepentingan akhirat

Bagi orang yang beriman, tanda-tanda kiamat merupakan tanda bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan kembali ke asalnya yaitu Allah. Maka bagi seorang yang beriman, wajib hukumnya mempersiapkan diri dengan bekal amal perbuatan yang baik selama di dunia. Tidak mementingkan urusan duniawi hanya karena menuruti keinginan nafsu untuk mendapatkannya.

Sia-sia semua hal yang dilakukan apabila mementingkan urusan duniawi, sebab kelak ketika berada di akhirat semua yang dilakukan selama hidup di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Hidup di dunia harus selaras dan harus seimbang, mengurus kepentingan duniawi dan tidak lupa urusan dengan akhirat menjadi kewajiban bagi kita semua

3. Menyadari bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini

Semua makhluk yang ada di dunia merupakan ciptaan Allah SWT. Pada akhirnya semua akan kembali menghadap Allah SWT. Artinya tidak akan ada yang kekal abadi di dunia. Kecantikan, ketampanan, kekayaan, harta benda yang dimiliki di dunia bukanlah hal yang akan selamanya ada, suatu saat semua itu bisa saja hilang dalam sekejap mata.

Seharusnya bagi kita yang masih hidup di dunia, mengembangkan perbuatan yang baik dan luhur merupakan suatu keharusan. Tanda-tanda kiamat menjadikan kita sadar bahwa segala yang ada di dunia ini akan hancur tanpa tersisa, hanya amal baik yang akan menuntun di kehidupan selanjutnya (akhirat).

Dalil-Dalil Tentang Hari Kiamat

Dalam Islam, dalil dapat dibagi menjadi dua yaitu dalil naqli yang adalah Alquran dan hadis Nabi dan dalil aqli yang adalah pemikiran ulama. Alquran dan hadis Nabi disebut dalil naqli karena isinya diambil dari Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Allah, serta dari perbuatan Nabi dan sahabatnya.Keduanya bukan berasal dari manusia, karena merupakan wahyu Allah. Dalil naqli sudah pasti benar hukumnya.

Sementara, dalil aqli merupakan dalil yang diperoleh dari bukti ilmu pengetahuan dan argumentasi ulama (orang-orang yang memiliki kemampuan pengetahuan tentang hal tersebut) argumen yang dihasilkan oleh para pemikir Islam, atau disebut sebagai ijtihad ulama.

Berikut dalil naqli tentang hari kiamat:

#1 Al-Hajj Ayat 7

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ

“Dan sungguh, hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

#2 Al-Qari’ah Ayat 4-5

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

“Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”

#3 Al-Zalzalah Ayat 1-2

اِذَا زُلۡزِلَتِ الۡاَرۡضُ زِلۡزَالَهَا وَاَخۡرَجَتِ الۡاَرۡضُ اَثۡقَالَهَا

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya.”

#4 Az-Zumar Ayat 68

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

“Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi sangkakala itu, maka seketika itu mereka bangun dari kuburnya menunggu keputusan Allah…”

#5 Al-Muzammil Ayat 18

ۨالسَّمَاۤءُ مُنْفَطِرٌۢ بِهٖۗ كَانَ وَعْدُهٗ مَفْعُوْلًا

“Langit terbelah pada hari itu, janji Allah pasti terlaksana.”

Baca Juga Etika: Pengertian, Ciri, Macam, Fungsi, dan Manfaatnya

—————-#—————-

Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang Hari Kiamat: Pengertian, Jenis, Tanda, Hikmah, dan dalilnya. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Agama berikutnya. Dapatkan informasi-informasi menarik mengenai hosting terbaik, jasa pembuatan website dan website gratis, Software VPN terbaik, tempat wisata favorit, jasa iklan google, harbolnas, HP Terbaik 2 jutaan, tips investasi emas, tips investasi pada forex tanpa trading, asuransi mobil, dan Indonesia culture.