Apakah Anda sedang mencari Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Gandasil B merupakan pupuk NPK majemuk yang bisa dipergunakan untuk pemupukan tanaman berbunga atau tanaman buah. Beberapa kandungan yang terdapat pada pupuk gandasil B meliputi 6 persen Nitrogen, 20 persen Fosfor, 30 persen Kalium, dan 3 persen Magnesium.
Kalium adalah unsur hara tertinggi yang terkandung pada pupuk gandasil B, yang mana unsur hara ini khusus untuk pembuahan atau pembungaan. Unsur kalium yang ada di pupuk gandasil B bisa untuk menambah bobot buah, membuat warna buah menjadi lebih mengilap, membentuk buah lebih sempurna, serta bisa menambah aroma khas buah.
Bagaimana cara menggunakan pupuk gandasil b
Cara menggunakan pupuk gandasil b adalah sebagai berikut:
Larutkan 1 – 3 gram pupuk gandasil B ke dalam 1 liter air. Aduk supaya larut sempurna. Setelah itu disemprotkan ke daun tanaman. Bagusnya semprotkan ke bagian bawah daun tanaman.
Aplikasi gandasil B ini bisa dilakukan setiap 8 – 10 hari sekali dan mulainya ketika kita sudah ada tanaman yang mulai berbunga. Atau jika kelihatan sudah ada kuncup bunga, mulailah menyemprotkan gandasil B.
Kenapa?
Karena gandasil b mengandung P dan K yang tinggi. Kandungan haranya adalah N 6%, P 20%, K 30%, MgSO4 3%, Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Boron (B), dan Seng (Zn) serta vitamin – vitamin untuk pertumbuhan tanaman seperti aneurine, lactoflavine, dan nicotinic acid amide. Vitamin – vitamin tersebut termasuk vitamin B1 yang memang bagus untuk tanaman.
Perbedaan setelah menggunakan pupuk gandasil B
Seharusnya ada bedanya, dan pasti ada. Hanya saja kemungkinan besar tidak terukur. Jadi susah untuk di ketahui data – data perbedaannya.
Tapi, kita bisa memperolehnya dari penelitian – penelitian yang sudah pernah dilakukan. Kita bisa mempelajari kemudian mengambil informasi penting dan bermanfaat darinya.
1 . Cara menggunakan pupuk gandasil b
Sasaran uji coba adalah tanaman cabai. Konsentrasi pupuk gandasil b yang digunakan adalah 4,5 gram/liter.[1]
Waktu aplikasi pada usia 35 HST dan 45 HST.
Hasilnya, cabe yang disemprot dengan gandasil B sebanyak 4,5 g/liter hasilnya paling tinggi untuk semua parameter pengamatan. Yaitu:
- Tinggi tanaman yang paling tinggi.
- Cabang utama tanaman paling banyak.
- Umur berbunga paling pendek, yaitu 42 hari sedangkan treatment yang paling lama adalah 47 hari.
- Presentase bunga yang berhasil jadi buah paling tinggi, 95%.
- Umur panen lebih rendah, karena berhubungan langsung dengan waktu berbunganya yang lebih cepat.
- Buah memiliki berat paling tinggi dibanding treatment yang lain dan
- Jumlah buah per tanaman paling banyak.
2 . Pemakaian pupuk gandasil buah untuk tomat[2]
Pupuk gandasil buah ini sekarang untuk tanaman tomat. Untuk konsentrasinya sesuai standar kemasan, yaitu antara 1 – 3 gram/liter.
Waktu aplikasi ketika kuncup bunga tomat sudah mulai muncul. Frekuensinya dibuat beda, ada yang 1 minggu sekali dan 2 minggu sekali.
Mana yang lebih bagus?
Ternyata, nilai konsentrasi gandasil buah yang optimal adalan 2 – 3 gram/liter. Mulai dari jumlah bunga, waktu berbunga, berat buah dan jumlah buah nilainya cukup berimbang.
Dan semakin sering diberikan, hasilnya menjadi lebih tinggi. Dengan kata lain, frekuensi seminggu sekali lebih maksimal hasilnya ketimbang pemberian gandasil buah yang tiap 2 minggu sekali.
3 . Pemakaian gandasil buah untuk jagung
Cara menggunakan pupuk gandasil b untuk jagung ini cukup ekstrim. Karena konsentrasi maksimal yang digunakan 2 kali dibandingkan standarnya. Yaitu sampai 6 gram/liter.[3]
Frekuensi aplikasinya ada yang 5 hari, 10 hari dan 15 hari.
Untuk jagung konsentrasi gandasil b sebanyak 6 gram/liter tidak membakar daunnya. Aplikasi mulai usia 35 hst.
Ternyata, semakin besar konsentrasi gandasil B dan semakin sering, hasil tanaman jagung malah lebih tinggi. Mulai dari panjang tongkol, diameter tongkol dan berat tongkol jagungnya.
4 . Pemakaian gandasil buah pada kacang panjang
Cara menggunakan gandasil B untuk kacang panjang ini sama dengan jagung di atas. Yaitu maksimal konsentrasi yang dipakai sampai 6 gram/liternya.
Hasilnya juga senada, yaitu produksi polong kacang panjang tertinggi diperoleh dengan pemberian gandasil B dengan konsentrasi 6 gram/liter.
Ternyata sejauh ini konsentrasi gandasil B sebanyak 6 gram/liter masih aman untuk tanaman jagung dan kacang panjang.
Sekali lagi disklaimer. Harap untuk tidak mengabaikan faktor pengolahan lahan ya. Karena apa, hasil pemakaian gandasil B diatas berdasarkan tingkat kesuburan lahan yang sama. Hanya saja tidak saya sampaikan detail supaya tidak terlalu panjang
Baca juga :Pencemaran air oleh pupuk yang mengakibatkan ledakan tumbuhan air dinamakan
Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Pertanian berikutnya.