Cara Mengawetkan Bunga Agar Awet Dan Tetap Segar

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Cara Mengawetkan Bunga Agar Awet Dan Tetap Segar, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Cara Mengawetkan Bunga Agar Awet Dan Tetap Segar

Bunga segar yang warna-warni memang terlihat bagus bila diletakkan di dalam rumah. Sebab, akan memberikan nilai tambah pada desain ruangan. Menariknya lagi, bunga segar yang ditaruh di sebuah ruangan juga memiliki banyak manfaat untuk sehari-hari.

Selain itu, bunga segar juga berdampak positif terhadap kesehatan psikologis. Hal ini karena ketika memandang bunga, stres yang kamu alami akan perlahan-lahan berkurang.

Cara Mengawetkan Bunga Agar Awet Dan Tetap Segar

1. Hairspray

Perlu diketahui, bunga segar yang disimpan dalam vas yang berisi air biasanya mencapai 3-5 hari saja. Dengan begitu, untuk mengawetkannya kamu bisa menggunakan hairspray. Adapun langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • Letakkan bunga secara tegak.
  • Kemudian, semprotkan hairspray pada kelopak bunga dengan jarak beberapa sentimeter dan jangan terlalu dekat karena bahan kimia pada hairspray dapat merusak bunga.
  • Gantung bunga di tempat yang berangin agar sisa hairspray-nya dapat mengering.

2. Gliserin

Gliserin merupakan salah satu bahan yang paling populer dan dikenal bisa menjadi bahan pengawet bunga. Bahan kimia ini dapat menyerap kelembapan di dalam bunga untuk mencegah terjadinya pembusukan.

Cara mengawetkan bunga dengan gliserin cukup praktis, kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Potong bunga segar agar ukurannya menjadi 15 cm (lebih panjang lebih baik).
  • Ketuk ujung batang bunga dengan palu untuk memaksimalkan bunga dalam menyerap gliserin.
  • Buat larutan air dengan gliserin (perbandingan air 2:1 gliserin), kemudian rebus larutan ini sampai gliserin tercampur dengan air.
  • Tambahkan larutan gliserin pada wadah dan tunggu sampai larutan tersebut agak dingin.
  • Rendam batang bunga di dalam larutan gliserin, setidaknya 6 inch dari bagian tangkai terendam gliserin.
  • Tambahkan larutan gliserin jika berkurang karena diserap bunga.
  • Setelah merendamnya selama 6 minggu, gantung bunga secara terbalik agar kelopak bunga dapat menyerap gliserin.
Baca juga  Diantara penyakit hati yang paling banyak menimpa pada manusia adalah Namimah, agar kita terhindar

3. Air Soda

Bila kamu sulit mencari bahan-bahan kimia di atas, kamu bisa kok gunakan bahan alternatif ini. Dengan catatan, air soda yang digunakan adalah soda putih yang bening, bukan air soda yang sudah ditambahkan perasa dan pewarna.

Namun perlu diingat, kamu hanya perlu merendam tangkainya saja, bukan kelopak bunganya, ya.

4. Metode Pengeringan Bunga Menggunakan Microwave

Cara mengawetkan bunga sejatinya bisa dilakukan dengan menggunakan microwave. Pengeringan ini bisa dilakukan pada bunga mawar, bunga krisan, atau jenis-jenis bunga lainnya yang memiliki kelopak bunga yang indah.

  • Ikat batang bunga dengan menggunakan kawat secara spiral.
  • Masukkan bunga yang akan dikeringkan ke dalam bahan penyerap lembap, seperti gel silika, cat litter, atau penampung urine dan kotoran kucing.
  • Letakkan secangkir air di dalam microwave (fungsi air untuk mencegah suhu di dalam microwave jadi memanas dan membakar bunga).
  • Masukkan bunga bersama bahan penyerap kelembapannya ke dalam microwave dan panaskan dengan suhu rendah selama 2 menit.
  • Keluarkan bunga dari dalam microwave dan biarkan di suhu ruang selama 1×24 jam untuk mendinginkan bunga.
  • Bersihkan sisa-sisa gel silika yang masih menempel di kelopak bunga.

5. Gula

Bahan pengawet bunga selanjutnya adalah gula. Gula dapat membuat bunga bertahan lebih lama, terutama bagi bunga mawar. Bisa dibilang, gula merupakan pupuk alami meskipun jika dipakai berkali-kali bisa menimbulkan jamur pada bunga.

Adapun cara menggunakan gula sebagai pengawet bunga alami adalah tambahkan ¼ sendok teh gula ke dalam vas berisi air dan bunga. Bila ingin mengganti air bunga, ganti saja dan tambahkan lagi ¼ sendok teh gula ke dalam vas tersebut.

6. Pemutih

Selain gula, kamu juga bisa memanfaatkan sedikit pemutih pakaian untuk mengawetkan bunga. Cara pengerjaannya hanya menambahkan ¼ sendok teh pemutih ke dalam vas berisi air dan bunga.

Baca juga  Sistem Bahan Bakar di Kapal [Lengkap]

7. Cuka

Satu lagi bahan alami yang dapat mengawetkan bunga, yakni cuka. Konon, cuka dapat membunuh bakteri yang menyebabkan pembusukan pada bunga. Akan tetapi, dalam memberi cuka sebaiknya tidak terlalu banyak agar bunga tidak layu.

Cara melakukannya, tambahkan ¼ sendok teh cuka ke dalam vas berisi air dan bunga. Kamu bisa mengganti air di dalam vas setelah beberapa hari dan kembali menambahkan cuka ke dalamnya, ya.

Baca juga : Jelaskan tujuan pengawetan pada bunga segar

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Cara Mengawetkan Bunga Agar Awet Dan Tetap Segar. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Pertanian berikutnya.