Cara membaca kode NTC dan PTC

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Cara membaca kode NTC dan PTC, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Dalam dunia komponen elektronik, ada banyak kode dan tanda-tanda yang mengandung informasi penting tentang karakteristik suatu komponen. Hal ini juga berlaku untuk thermistor, khususnya NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient). Jika Anda ingin memahami cara membaca kode pada NTC dan PTC thermistor, maka artikel ini adalah tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan jelas tentang bagaimana membaca kode pada kedua jenis thermistor ini.

Pentingnya Membaca Kode NTC dan PTC

Membaca kode pada NTC dan PTC thermistor sangat penting karena ini adalah cara untuk memahami karakteristik dan spesifikasi dari komponen tersebut. Kode pada thermistor memberikan informasi tentang nilai resistansi pada suhu tertentu, toleransi resistansi, dan serangkaian kode lain yang mengandung informasi penting untuk penggunaan dan aplikasi thermistor tersebut.

Cara Membaca Kode NTC

NTC thermistor biasanya memiliki kode numerik yang mencerminkan karakteristiknya. Pertama, lihatlah tiga digit pertama pada kode. Misalnya, jika kode adalah “103,” maka ini mengacu pada nilai resistansi pada suhu 25°C. Namun, perlu diingat bahwa nilai ini dalam bentuk logaritmik (log10), jadi “103” sebenarnya merupakan 10^3 atau 1000 ohm (Ω).

Selanjutnya, angka keempat pada kode (jika ada) mengindikasikan toleransi resistansi. Angka 5, misalnya, mengindikasikan toleransi ±5%, sedangkan angka 10 menunjukkan toleransi ±10%.

Contoh Membaca Kode NTC:

  • Kode: 103
    • Nilai resistansi pada 25°C: 10^3 Ω (1000 Ω)
    • Toleransi: ±20%
  • Kode: 4722
    • Nilai resistansi pada 25°C: 47 x 10^2 Ω (4700 Ω)
    • Toleransi: ±2%
Baca juga  Prinsip dan Cara Kerja Thermistor

Cara Membaca Kode PTC

PTC thermistor juga memiliki kode numerik yang menggambarkan karakteristiknya. Biasanya, kode PTC terdiri dari angka dan huruf. Angka pertama pada kode mengindikasikan nilai resistansi pada suhu referensi tertentu, seringkali dalam bentuk ohm (Ω). Huruf pada kode memberikan informasi tentang bahan yang digunakan dalam pembuatan PTC thermistor.

Contoh:

  • Kode: 100A
    • Nilai resistansi pada suhu referensi: 100 Ω
    • Bahan: Tidak ditentukan
  • Kode: 220B
    • Nilai resistansi pada suhu referensi: 220 Ω
    • Bahan: Logam atau bahan lainnya (tergantung pada produsen)

Kapan Membaca Kode Penting?

Membaca kode pada NTC dan PTC thermistor penting ketika Anda ingin memilih komponen yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Jika Anda memerlukan thermistor dengan nilai resistansi tertentu pada suhu tertentu, membaca kode akan membantu Anda menemukan yang tepat. Demikian juga, jika toleransi resistansi penting dalam aplikasi Anda, membaca kode akan memberi Anda informasi yang diperlukan.

Baca juga: Thermistor: Pengertian, Simbol, Jenis, Cara Kerja, Karakteristik, dan Aplikasi

Kesimpulan

Membaca kode pada NTC dan PTC thermistor adalah keterampilan yang berharga dalam dunia elektronik. Ini membantu Anda memahami karakteristik dan spesifikasi dari komponen ini, memungkinkan Anda untuk memilih thermistor yang sesuai untuk berbagai aplikasi. Ketika membaca kode NTC, perhatikan nilai resistansi pada suhu referensi dan toleransi resistansi. Sementara itu, pada kode PTC, nilai resistansi pada suhu referensi dan bahan yang digunakan merupakan informasi penting yang harus diingat. Dengan memahami cara membaca kode pada kedua jenis thermistor ini, Anda akan lebih percaya diri dalam mengintegrasikan komponen ini dalam proyek elektronik Anda.

Baca juga  Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari