Apakah Anda sedang mencari bagaimana tahap pengikhtisaran dalam akuntansi perusahaan dagang, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
❤️Soal:
Bagaimana tahap pengikhtisaran dalam akuntansi perusahaan dagang?
❤️Jawaban:
Pengikhtisaran (reconciliation) adalah proses penyesuaian dan pengecekan untuk memastikan bahwa catatan akuntansi perusahaan mencerminkan dengan akurat dan sesuai dengan situasi keuangan yang sebenarnya. Dalam konteks akuntansi perusahaan dagang, tahap pengikhtisaran melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah tahapan pengikhtisaran dalam akuntansi perusahaan dagang:
- Penyesuaian Bank:
Salah satu tahap penting dalam pengikhtisaran adalah menyesuaikan perbedaan antara saldo buku bank dengan saldo buku kas perusahaan. Ini dapat mencakup penyesuaian untuk transaksi yang belum dicatat oleh bank atau perusahaan, serta untuk perbedaan waktu dalam pemrosesan transaksi.
- Penyesuaian Rekening Perantara:
Perusahaan dagang sering memiliki rekening perantara atau rekening giro yang digunakan untuk menyimpan uang sementara sebelum penyelesaian transaksi. Tahap ini melibatkan penyesuaian untuk memastikan bahwa saldo rekening perantara sesuai dengan catatan internal perusahaan.
- Penyesuaian Piutang dan Utang:
Penyesuaian piutang melibatkan pengecekan dan penyesuaian saldo piutang dagang yang mungkin tidak dapat diambil atau memerlukan perubahan nilai. Demikian pula, penyesuaian utang melibatkan pengecekan dan penyesuaian saldo utang dagang untuk memastikan bahwa jumlah yang tercatat mencerminkan kewajiban sebenarnya.
- Penyesuaian Persediaan:
Persediaan barang dagang perlu diikhtisarkan untuk mencocokkan jumlah yang tercatat dengan persediaan fisik yang ada di gudang atau toko. Ini dapat melibatkan penghitungan fisik persediaan dan penyesuaian nilai sesuai dengan harga pasar atau biaya perolehan yang sesuai.
- Penyesuaian Aktiva Tetap:
Jika perusahaan memiliki aset tetap seperti tanah, bangunan, atau peralatan, tahap ini melibatkan pengecekan dan penyesuaian nilai aset tetap agar sesuai dengan nilai buku dan nilai pasar yang benar.
- Penyesuaian Pendapatan dan Beban:
Penyesuaian juga mungkin diperlukan untuk mencocokkan pendapatan dan beban yang belum dicatat atau yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
- Penyesuaian Pajak:
Jika perusahaan memiliki kewajiban pajak tangguhan atau piutang pajak tangguhan, tahap ini melibatkan penyesuaian untuk memastikan bahwa jumlah tersebut mencerminkan kewajiban atau piutang pajak yang sebenarnya.
- Penyesuaian Pendapatan Tidak Lancar:
Jika perusahaan menerima pembayaran di muka atau memiliki pendapatan tidak lancar lainnya, penyesuaian mungkin diperlukan untuk mencocokkan pendapatan dengan waktu penghasilannya.
Setelah selesai tahap pengikhtisaran, perusahaan dapat membuat laporan keuangan yang lebih akurat dan representatif tentang kondisi keuangannya. Tahap ini merupakan bagian integral dari proses akuntansi yang membantu memastikan keakuratan informasi keuangan perusahaan dagang.
Baca juga: Terangkan yang Anda Ketahui Tentang free on board shipping point (FOB shipping point)
