7 Alat Bantu Penangkapan Long Line dan Gambarnya

Posted on

Apakah Anda sedang mencari alat bantu penangkapan long line (alat tangkap) seperti Line Hauler dan lain-lain, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Apa itu Long Line?

Long line adalah alat tangkap untuk menangkap jenis Ikan Pelagis Besar seperti Tuna, Mekka, Dan Jenis Ikan Pelagis Besar lainnya. Keberadaan Mesin Bantu Penangkapan Sangat berperan penting untuk mempermudah pekerjaan di atas kapal.

Ada juga penjelasan seperti ini, longline merupakan suatu alat tangkap yang tersusun dari rangkaian tali temali yang dibentangkan di suatu perairan, pada setiap interval jarak tertentu dipasang tali cabang (branch line) yang kemudian dilengkapi dengan mata pancing dan umpan untuk menarik perhatian ikan.

Kapal Penangkap Ikan Long Line adalah Kapal Ikan yang termasuk dalam Kategori Kapal perikanan modern. Karena dalam pengoperasiannya, Kapal Long line di di bantu dengan mesin mesin yang membantu aktifitas penangkapan. 

Alat Bantu Penangkapan Long Line

Dalam pengoperasian longline dibutuhkan beberapa alat bantu pengoperasian, hal ini dikarenakan karena panjangnya tali utama (main line), banyaknya tali cabang (branch line) dan tali pelampung (buoy line) yang harus di gulung dan dirapikan dengan baik. Alat bantu penangkapan dalam pengoperasian alat tangkap longline antara lain:

Baca juga  25 Jenis-jenis Kapal Laut di Indonesia dan Fungsinya

1. Line Thrower ( Line Caster)

line Thrower alat penangkapan long line
Gambar Line Thrower

Kapal-kapal long line berskala industri yang sudah dilengkapi dengan line arranger, pada umumnya dilengkapi line thrower. Line thrower disebut juga line caster merupakan alat bantu penangkapan sebagai alat pelontar tali utama yang digerakkan dengan tenaga elektrik hidrolik, diletakkan di buritan kapal, digunakan pada saat penebaran pancing (setting).

2. Line Hauler

line hauler alat penangkapan long line
Gambar line hauler

Line hauler merupakan alat bantu penarik tali utama pada saat hauling berlangsung. Keberadaan alat ini mutlak diperlukan, karena tali yang ditebar di perairan tidak memungkinkan untuk ditarik menggunakan tangan biasa (manual), selain berat dari gaya beban dan gaya tarikan dari seluruh rangkaian long line juga akan memerlukan waktu yang lama sehingga dianggap tidak efisien. 

Line hauler pada umumnya digerakkan dengan tenaga elektro hidrolik, dilengkapi dengan tuas pengatur kecepatan tarik agar memudahkan penanganan penarikan tali utama, terutama pada saat menaikkan ikan hasil tangkapan atau saat terjadi kekusutan tali. 

Line hauler ditempatkan di geladag kerja hauling (hauling working space). Kekuatan tarik dari line hauler disesuaikan dengan ukuran besar kecilnya kapal (Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004).

3. Line Arranger (Penyusun tali utama)

line arranger alat penangkapan long line
Gambar Line Arranger

Pada kapal-kapal long line yang sudah modern peralatan bantu penangkapannya dilengkapai peralatan lain selain line hauler. Line arranger ditempatkan diatas main line tank (tangki penyimpanan tali utama) merupakan alat bantu penangkapan yang berfungsi sebagai penarik dan penyusun tali utama agar tertata rapi di dalam main line tank ( BBPI Semarang, 2004).

4. Branch Line Ace dan Buoy Line Ace

branch line ace alat penangkapan long line 1
gambar branch line ace

Branch line ace ditempatkan pada geladag kerja di lambung kanan kapal dibelakang line hauler, merupakan alat bantu penangkapan sebagai penarik dan penggulung tali cabang (branch line) dengan menggunakan tenaga motor listrik.

Baca juga  Perlengkapan Sopep di Atas Kapal

Sedangkan buoy line ace yang digunakan untuk menarik tali pelampung (buoy line) pada saat kegiatan hauling. Branch line dan buoy line yang sudah diangkat dari air segera dilepas dari tali utama kemudian digulung dengan branch line ace setelah tergulung dan diikat lalu ditempatkan dalam basket (keranjang) (Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004).

5. Side Roller/ Line Guide Roller

side roller alat penangkapan long line
gambar side roller

Alat ini ditempatkan pada dinding atau tepi lambung kapal dan berfungsi untuk menjadikan main line terarah alurnya sehingga dapat mengarah ke line hauler. Bahan side roller terbuat dari baja stainless dan kerjanya secara aktif (Nur Bambang et al, 1999).

6. Slow Conveyor

slow conveyor alat penangkapan long line
gambar slow conveyor

Slow conveyor merupakan alat bantu penangkapan berupa ban berjalan lamban, ditempatkan melintang kapal di bawah line hauler. Fungsi line hauler adalah menggeser tali utama yang telah ditarik line hauler agar tidak menumpuk dibawah line hauler tersebut. 

Sementara main line bergeser mengikuti conveyor tersebut, main line ditarik oleh line arranger untuk disusun dan diatur pada tangki penyimpanan tali utama (Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004)

7. Branch Line Conveyor

branch line conveyor alat penangkapan long line
gambar branch line conveyor

Branch line conveyor adalah alat bantu penangkapan berupa ban berjalan. Alat ini ditempatkan di sisi kiri kapal yang berfungsi memindahkan atau menghantar peralatan penangkapan seperti branch line, pelampung, tali pelampung dari geladag kerja didepan ke gudang penyimpanan alat tangkap di buritan kapal. 

Pada kapal-kapal long line modern berukuran kecil biasanya tidak dilengkapi ini, karena jarak dari geladag kerja didepan dengan gudang penyimpanan alat tangkap titik jauh (Suwardiyono dan Nuryadi Sadono, 2004).

Baca juga Fungsi SOPEP di Kapal dan Isi SOPEP (Shipboard Oil Pollution Emergency Plan)

Baca juga  Bagian Bagian Kapal Lengkap + Gambar

line hauler biasanya ditempatkan pada … kapal

Line hauler ditempatkan di geladag kerja hauling

Line hauler gunanya adalah untuk

Berdasarkan fungsi kerja mesin bantu line hauler digunakan untuk menarik tali utama rawai tuna , rawai dasar dan tali pancing tangan serta dapat pula untuk menarik tali bubu berangkai ataupun tali bubu tunggal sedangkan tenaga penggerak yang digunakan  untuk memutar sistem line hauler, pada umumnya menggunakan tenaga listrik dengan motor listrik 3 phase atau ada pula yang menngunakan tenaga penggerak dengan hidrolis .Kedua tenaga penggerak ini hanya digunakan pada kapal long line skala komersial. Sedangkan line hauler dengan tenaga penggerak mesin diessel ataupun tenaga tangan dijumpai pada kapal –kapal nelayan tenaga kecil

Bagian bagian line hauler

Moto oil, roller penarik tali, roller penggulung tali, handel, roller penekan tali, penyangga line hauler.

Pada kapal kapal kecil line hauler biasanya digerakkan dengan tenaga

Tenaga penggerak line hauler biasanya menggunakan tenaga mekanik, listrik, tenaga hidrolis. Sumber tenaga mekanik umumnya menggunakan mesin diesel dan biasanya dijumpai pada kapal nelayan berukuran kecil.

Cara kerja line hauler

Keberadaan alat ini sangat dibutuhkan, karena tali yang ditebar di perairan tidak memungkinkan untuk ditarik dengan menggunakan tangan atau secara manual