Setelah terjadi fertilisasi, zigot akan ditempatkan di uterus, zigot menuju uterus dengan cara

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Setelah terjadi fertilisasi, zigot akan ditempatkan di uterus, zigot menuju uterus dengan cara, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

❤Soal:

Setelah terjadi fertilisasi, zigot akan ditempatkan di uterus, zigot menuju uterus dengan cara

❤Jawaban:

Setelah terjadi fertilisasi di tuba fallopi, zigot akan bergerak menuju uterus dengan beberapa cara:

1. Kontraksi otot tuba fallopi: Kontraksi otot tuba fallopi membantu mendorong zigot menuju uterus.

2. Silia: Silia adalah struktur seperti rambut kecil yang melapisi tuba fallopi. Silia bergerak dengan gerakan memompa yang membantu mengantarkan zigot ke uterus.

3. Aliran cairan tuba fallopi: Cairan tuba fallopi membantu mengantarkan zigot ke uterus.

Perjalanan zigot dari tuba fallopi ke uterus biasanya memakan waktu 3-4 hari.

Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi perjalanan zigot:

  • Jumlah dan motilitas sperma: Sperma yang sehat dan motil dapat membantu zigot mencapai uterus lebih cepat.
  • Kondisi tuba fallopi: Jika tuba fallopi tersumbat atau rusak, zigot mungkin tidak dapat mencapai uterus.
  • Hormon: Hormon progesteron membantu relaksasi otot tuba fallopi, yang dapat membantu zigot bergerak lebih mudah.

Jika zigot tidak mencapai uterus dalam waktu 7 hari, kemungkinan besar akan mati.

Setelah mencapai uterus, zigot akan menempel pada dinding rahim melalui proses implantasi. Implantasi biasanya terjadi 6-10 hari setelah fertilisasi.

Baca juga: Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi

Baca juga  Suara anak laki-laki pada masa pubertas biasanya