Orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah

Posted on

Apakah Anda sedang mencari orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah , jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah

Soal: orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah

Jawaban: Orangtua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah IBU baru kemudian AYAH. Berdasarkan hadis sahih Rasulullah SAW bahwa tempat paling pertama dan utama seorang anak berbakti adalah ibunya. Ibu bahkan disebut 3 kali baru kemudian ayah.

Penjelasan:

Adapun hadis Rasulullah SAW yang menerangkan keutamaan berkanti kepada ibu baru kemudian ayah sebagai berikut:

“Seseorang datang pada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapa aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali: ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali: ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘kemudian ayahmu.’”

Ibu lebih utama 3 kali menurut sejumlah ulama sebab mereka mengalami 3 masa kepayahan, antara lain sebagai berikut:

  • Masa ketika mengandung 9 bulan
  • Masa ketika melahirkan, perjuangan antara hidup dan mati
  • Masa ketika menyusui sekian bulan bahkan ada yang sekian tahun

Oleh karena ibu mengalami 3 kepayahan tersebut di atas maka Rasulullah SAW pun menganjurkan seorang anak mengutamakan berbakti kepada ibunya baru kemudian ke ayah. Meski begitu, bukan berarti kita abai kepada ayah. Sebab Al-Quran tegas memerintahkan anak berbakti pada KEDUA ORANGTUA.

Baca juga : Jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak

Demikian yang dapat teknikarea bagikan, tentang orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah . Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel agama berikutnya.