Jika Anda sedang mencari apa itu offshore, arti offshore sekaligus atau pengertian offshore, maka Anda sudah menemukan referensi yang tepat, karena dalam artikel ini akan dijelaskan tentang definisi offshare beserta tahapan pekerjaan dengan lugas dan jelas, pastikan Anda baca artikel ini sampai selesai agar tidak ada yang terlewat.
Jangan lupa subscribe channel youtube kami!
Apa Itu Offshore
Offshore merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris. Berdasarkan kamus bahasa inggris dari cambrige: away from or at a distance from the land. Atau artinya Offshore adalah jauh dari daratan atau lepas pantai.
Jadi secara bahasa dapat diartikan, Offshore adalah jauh dari daratan. Dalam industri perminyakan, offshore mengacu pada pengembangan ladang minyak dan simpanan gas alam di bawah laut.
Dalam sektor energi angin, terdapat juga istilah “Offshore wind farms” yang artinya menghasilkan energi dengan kincir angin yang dipasang di pesisir pantai. Sejak adanya perputaran energi, istilah “offshore” di Jerman sering digunakan untuk pembangkit listrik melalui tenaga angin.
Offshore Rig – Crude oil extraction
Offshore Rig minyak digunakan untuk eksplorasi lepas pantai dan produksi minyak mentah. Cadangan minyak mentah di lautan memungkinkan diadakannya pengeboran dan ekstraksi bawah laut.
Cadangan ini diambil menggunakan offshore rig minyak. Platform pengeboran yang digunakan untuk pengembangan selanjutnya diganti sebagian oleh platform produksi. 25 persen dari cadangan minyak di seluruh dunia terbukti dapat ditemukan di cadangan miyak lepas pantai.
Offshore Rig – Natural Gas Extraction
Offshore Rig Natural Gas digunakan untuk eksplorasi bawah laut dan produksi gas alam. Untuk mengembangkan dan mengeksploitasi cadangan gas alam di bawah laut, anjungan pengeboran didirikan dan nantinya akan digantikan oleh anjungan produksi.
Untuk eksplorasi dan produksi minyak mentah & gas alam menggunakan anjungan offshore, banyak perusahaan ekstraksi gas alam & minyak mentah melibatkan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri offshore dengan pengetahuan eksplorasi mendalam dan pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen regulasi dan proses yang efisien seperti serta pengurangan biaya.
Tahapan Proses Pekerjaan Offshore
Dibawah ini akan menjelaskan gambaran kasar tentang tahap-tahap yang dilakukan dalam pekerjaan offshore:
1. Tahap Survey Seismik
Pencarian minyak bumi alam dapat dilakukan dengan cara melakukan survey seismik area. Survey seismic biasanya dilakukan denang menggunakan Kapal Survey Sseismic.
Crew Kapal Survey Seismik untuk pencarian minyak bumi terdiri dari :
- Geologis atau Geophisis : Untuk ahli geologi biasanya diambil dari lulusan geologi dan geofisika untuk mengkalkulasikan jumlah cadangan minyak bumi alam.
- Surveyor atau Navigator : Untuk Surveyor atau navigator merupakan lulusan dari Geodesi – Geomatika yang memiliki tugas untuk navigator dan keakurata posisi.
- Survey engineer : Untuk survey engineer berasal dari bidang elektro, mekatronika, mekanika. Mereka mempunyai tugas untuk melakukan set-up alat survey.
- HSE engineer : Untuk HSE Engineer biasanya berasal dari ahli K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja) atau Perawat yang dapat memahami masalah pekerjaan safety.
- Tim Medic : Dari namanya sudah jelas kalau tim medic adalah tim untuk kesehatan.
- Crew Kapal : Dari namanya juga sudah jelas kalau crew kapal itu terdiri dari perwira kapal dan anak buah kapal. Crew kapal merupakan lulusan akademi pelayaran ataupun sekolah tinggi pelayaran.
- Catering Crew : Crew yang memiliki tanggung jawab menyiapkan konsumsi orang yang bekerja.Terdiri dari Cook / koki dan messboy (mirip dengan office boy namun di kapal)
2. Tahap Eksplorasi
Setelah tahap seismik lanjut ke tahap eksplorasi. Data dari tahap sebelumnya akan dibuktikan dengan mengkalkulasikan cadangan minyak.
Pada saat ini pula Rig pengeboran akan masuk.
Tahap ini memerlukan crew yang terdiri dari :
- Geologist, sama dengan penjelasan pada tahap sebelumnya.
- HSE engineer, sama dengan penjelasan pada tahap sebelumnya.
- Driller : Driller yang bertanggungjawab dalam proses pengeboran.
- Mud Logger : bertanggungjawab untuk merekam data pengeboran.
- Cementing : bertanggungjawab dalam proses penyemenan dinding agar kuat.
- Crew Rig : bertanggungjawab untuk persiapan rig sampai siap pakai untuk proses pengeboran. crew rig biasanya dari akademi pelayaran ataupun sekolah tinggi pelayaran.
- Tim Medic : sama dengan penjelasan pada tahap sebelumnya.
- Cathering Crew : sama dengan penjelasan pada tahap sebelumnya.
3. Tahap Konstruksi
Tahap ini adalah tahap pemasangan anjungan atau platform offshore untuk mendukung proses produksi minyak dan gas. Setelah cadangan minyak dirasa cocok dengan biaya eksplorasi, maka tahap selanjutnya adalah tahap produksi.
Pada tahap ini adalah dengan membangun anjungan/platform minyak di laut.
- Offshore Engginer, Biasanya dari jurusan Teknik kelautan maupun teknik sipil bangunan air. Bertugas untuk merancang konstruksi anjungan.
- Electrical Engineer, Biasanya dari jurusan Teknik Elektro untuk merencanakan instalasi listrik dan supply listrik untuk anjungan tersebut
- Instrumen Engineer, Biasanya dari teknik fisika bertugas untuk merencanakan dan maintenance Valve, Pipa dsb.
- HSE engineer : sama dengan penjelasan pada tahap sebelumnya.
- Welder : Orang yang punya keahlian dalam bidang pengelasan.
- Crew Barge : Untuk crew barge merupakan lulusan dari akademi pelayaran ataupun sekolah tinggi pelayaran. Posisi terdiri dari kapten hingga rigger. Bertugas untuk membantu selama proses pemasangan anjungan.
- Medic Team : sama dengan penjelasan pada tahap sebelumnya.
- Cathering Crew : sama dengan penjelasan pada tahap sebelumnya.
Baca juga: Kapal Offshore Beserta Tipenya
Penutup
Demikian yang dapat [NAMA BLOG] bagikan, tentang [JUDUL], dimana [PENJELASAN SINGKAT atau KESIMPULAN]. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi [DOMAIN BLOG], semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel [KATEGORI ARTIKEL] berikutnya.
