3 Lapisan Aspal Beton Pada Pembuatan Jalan

Posted on

Apakah Anda sedang mencari lapisan aspal jalan, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan jenis lapisan aspal beton.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Lapisan aspal beton adalah suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat, dicampur dan dihampar dalam keadaan panas serta dipadatkan pada suhu tertentu (Sukirman, S.,1992). Ciri lainnya adalah memiliki sedikit rongga dalam struktur agregatnya, saling mengunci satu dengan yang lainnya, oleh karena itu aspal beton memiliki sifat stabilitas tinggi dan relatif kaku. (Menurut Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum 2010).

Jenis Lapisan Aspal

Aspal beton (Asphalt Concrete) di Indonesia dikenal dengan Laston (Lapisan Aspal Beton) yaitu lapis permukaan struktural atau lapis pondasi atas. Aspal beton terdiri atas 3 (tiga) macam lapisan, yaitu Laston Lapis Aus (Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete-Binder Course atau AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete-Base atau AC-Base). Ketebalan nominal minimum masing-masing 4 Cm, 5 Cm, dan 6 Cm.

lapisan aspal
Konstruksi Lapisan Pondasi Atas (Base), Lapisan Pengikat (Binder Course) dan Lapisan Permukaan (Wearing Course)

1. Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC)

Asphalt Concrete -Wearing Course ialah lapisan perkerasan yg terletak paling atas dan berfungsi yang merupakan tingkatan rusak. biarpun berkedudukan non struktural, AC-WC mampu menjunjung daya tahan perkerasan buat penyusutan kualitas maka dengan cara total menanjakkan periode layanan alamat konstruksi perkerasan.

2. Asphalt Concrete – Binder Course

Lapisan ini ialah lapisan perkerasan yg terletak di bawah lapisan aus (Wearing Course) dan di atas lapisan pondasi (Base Course). tingkatan ini tak bersambung serta-merta dgn udara, walaupun mesti memiliki ketebalan dan kekauan yg lumayan terhadap mengecilkan tegangan/regangan ganjaran bobot dulu lintas yg bakal diteruskan ke kasta di bawahnya yakni Base dan Sub Grade daerah( basic) kekhususan yg terutama kepada sintesis ini yaitu kestabilan.

Baca juga  4 Cara Menang Tender Proyek Tanpa Suap

3. Asphalt Concrete – Base (AC-Base)

Lapisan ini merupakan perkerasan yang terletak di bawah lapis pengikat (AC- BC), perkerasan tersebut  tidak berhubungan  langsung dengan cuaca, tetapi perlu memiliki stabilitas untuk menahan beban lalu lintas yang disebarkan melalui roda kendaraan.

Perbedaan terletak pada jenis gradasi agregat dan kadar aspal yang digunakan. Menurut Departemen Pekerjaan Umum  (1983)  Laston Atas atau lapisan pondasi atas ( AC- Base) merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal dengan perbandingan tertentu dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas.

Lapis Pondasi (AC- Base ) mempunyai fungsi memberi dukungan lapis permukaan; mengurangi regangan dan tegangan; menyebarkan dan meneruskan beban konstruksi jalan di bawahnya (Sub Grade).

Sebagai lapis permukaan perkerasan jalan, Laston (AC) mempunyai nilai struktur, kedap air, dan mempunyai stabilitas tinggi. Ketentuan sifat-sifat campuran beraspal panas menurut Spesifikasi Bina Marga 2010 untuk Laston (AC) bergradasi kasar, tertera pada Tabel 2.1 berikut ini.

Tabel Ketentuan Sifat-Sifat Campuran Lapis Aspal Beton (LASTON)

lapisan aspal

Baca juga Bahan, Material, Komposisi Aspal Jalan

Penutup

Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang lapisan aspal. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel teknik sipil berikutnya.