Teknik Area – Apakah Anda sedang mencari konstruksi jalan tol, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan artikel konstruksi pembangungan jalan tol.
Jangan lupa subscribe channel youtube kami!
Konstruksi Jalan Tol
Jalan tol merupakan salah satu fasilitas terpenting yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jalan tol merupakan fasilitas yang mampu menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya.
Keberadaan jalan tol juga mempermudah mobilisasi masyarakat dalam melakukan aktivitasnya. Berkurangnya waktu tempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain merupakan salah satu manfaat jalan tol.
Jalan tol merupakan jalan yang bebas hambatan sehingga memungkinkan penggunanya melalui jalan tol dalam kecepatan yang rata-rata tinggi. Oleh karena itu, konstruksi jalan tol tidak boleh main-main. Jika pembangunan jalan tol dibuat asal-asalan, maka akan banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia sendiri dimulai para tahun 1970-an. Pada masa itu, jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia adalah jalan tol yang menghubungkan Bogor-Ciawi-Jakarta.
Pembangunan jalan tol tersebut dilakukan oleh PT. Jasa Marga. Biaya yang digunakan untuk membangun jalan tol tersebut didapatkan dari dua sumber keuangan, yaitu biaya pemerintah dan uang dari hasil pinjaman luar neger. Kemudian biaya yang terkumpul diserahkan ke pihak Jasa Marga. Tol pertama di Indonesia tersebut pertama kali dibangun pada tahun 1975 dan selesai tahun 1978.
Seiring berjalannya waktu, Jasa Marga bukan lagi sebagai pihak yang melakukan pembangunan atas konstruksi jalan tol secara tunggal. Memasuki tahun 1980 akhir, pihak swasta mulai berperan dan ambil bagian dalam melakukan pembangunan jalan tol di Indonesia.
Sebelum melakukan pembangunan jalan tol, pihak Jasa Marga maupun swasta yang menjadi vendor pembangun jalan akan melakukan penelitian di lapangan mengenai apakah sebuah jalan tol layak dibangun di di atas lahan tersebut.
Biasanya, vendor pembangunan jalan tol akan memanggil beberapa ahli di bidang tanah mengenai kondisi lahan. Vendor juga akan memanggil ahli di bidang fisika untuk melakukan pengukuran terhadap geometri untuk menentukan kecepatan maksimun yang dapat diterapkan di jalan tol tersebut.
Tidak hanya itu, para ahli fisika juga bertanggung jawab dalam melakukan perhitungan mengenai radius tikungan yang akan digunakan dan diterapkan di jalan tol tersebut.
Selain radius kemiringan, yang perlu diperhatikan juga oleh para ahli fisika dan vendor pembangun jalan tol adalah besarnya tanjakan kemiringan serta turunan kemiringan. Hal ini perlu dilakukan agar keselamatan pengguna tol terjaga dan terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir. Jalan tol yang memiliki radius tikungan tajam akan sangat membahayakan penggunanya.
Banyak pengguna jalan tol yang menjadi korban kecelakaan jalan tol yang diakibatkan oleh tajamnya tikungan yang ada di dalam jalan tol. Selain itu, data statistik juga menujukan bahwa banyak pengguna jalan tol yang mengalami kesulitan dalam melakukan kontrol atas kendaraan mereka ketika melewati tanjakan kemiringan yang sangat curam.
Untuk Anda pengguna jalan tol, ada beberapa yang harus Anda perhatikan ketika akan melakukan perjalanan panjang yang akan melalui sebuah jalan tol.
- Periksa kondisi mobil mulai dari rem depan dan rem belakang, kondisi lampu depan, kondisi mesin dan lainnya. Jika terdapat kerusakan, jangan gunakan mobil tersebut.
- Gunakan sabuk keselamatan.
- Jaga kondisi tubuh, jika mengantuk, hentikan perjalanan.
- Selalu berdoa kepada Tuhan YME.
Sangat penting juga untuk mencari tahu mengenai kondisi konstruksi jalan tol yang akan Anda lalui melalui internet. Jika jalan tol tersebut memiliki riwayat kecelakaan yang tinggi, Anda bisa menggunakan jalan alternatif sehingga keselamatan Anda tetap terjaga. Menggunakan transportasi umum seperti kereta api atau pesawat bisa menjadi pilihan alternatif jika Anda akan melakukan perjalanan.
Baca juga: Pengertian Jalan Tol Menurut Para Ahli
Penutup
Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang Konstruksi Jalan Tol, Solusi Mobilisasi Tanpa Hambatan. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel jalan tol berikutnya.
