Teknik Area – Apakah Anda sedang mencari komponen pompa sentrifugal, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan nama komponen utama pada pompa sentrifugal dan fungsinya masing masing beserta gambar.
Komponen Pompa Sentrifugal
Berikut komponen pompa sentrifugal adalah :

1. Casing
Komponen utama pertama dari pompa sentrifugal adalah casing pompa. Casing pompa sentrifugal didesain berbentuk sebuah diffuser yang mengelilingi impeller pompa.
Diffuser ini lebih sering dikenal sebagai volute casing. Sesuai dengan fungsi diffuser, volute casing berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran (flow) fluida yang masuk ke dalam pompa.
Menuju sisi outlet pompa, volute casing didesain membentuk corong yang berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik menjadi tekanan dengan jalan menurunkan kecepatan dan menaikkan tekanan, hali ini juga membantu menyeimbangkan tekanan hidrolik pada shaft pompa.
2. Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal, yang berfungsi untuk mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan mengakselerasinya dari tengah impeller ke luar sisi impeller.
Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan, kecepatan aliran, serta kesesuaian dengan sistemnya. Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap performa pompa.
Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk kurva karakteristik pompa tersebut.
Ada berbagai macam desain impeller pompa sentrifugal, antara lain:
- tipe tertutup dan terbuka
- tipe single flow
- tipe mix flow
- tipe radial
- tipe non-clogging
- tipe single stage
- tipe multi stage.
3. Poros (Shaft)
Poros pompa adalah bagian yang mentransmisikan putaran dari sumber gerak, seperti motor listrik, ke pompa.
Yang perlu kita perhatikan adalah, pada sebuah pompa sentrifugal yang bekerja di titik efisiensi terbaiknya, maka gaya bending porosnya akan secara sempurna terdistribusikan ke seluruh bagian impeller pompa.
4. Bearing
Bearing pada pompa berfungsi untuk menahan (constrain) posisi rotor relatif terhadap stator sesuai dengan jenis bearing yang digunakan.
Bearing yang digunakan pada pompa yaitu berupa journal bearing yang berfungsi untuk menahan gaya berat dan gaya-gaya yang searah dengan gaya berat tersebut, serta thrust bearing yang berfungsi untuk menahan gaya aksial yang timbul pada poros pompa relatif terhadap stator pompa.
5. Kopling
Pada dasarnya kopling berfungsi untuk menghubungkan dua shaft, dimana yang satu adalah poros penggerak dan yang lainnya adalah poros yang digerakkan.
Kopling yang digunakan pada pompa, bergantung dari desain sistem dan pompa itu sendiri. Macam-macam kopling yang digunakan pada pompa dapat berupa :
- kopling rigid
- kopling fleksibel
- grid coupling
- gear coupling
- elastrometic coupling
- disc coupling
6. Sistem Packing
Sistem packing pada pompa adalah untuk mengontrol kebocoran fluida yang mungkin terjadi pada sisi perbatasan antara bagian pompa yang berputar (poros) dengan stator.
Sistem sealing yang banyak digunakan pada pompa sentrifugal adalah mechanical seal dan gland packing.
7. Sistem Lubrikasi
Sistem lubrikasi pada pompa berfungsi untuk mengurangi koefisien gesek antara dua permukaan yang bertemu sehingga mengurangi resiko keausan. Lubrikasi pada pompa terutama digunakan pada bearing.
Sistemnya dapat berupa lub oil atau juga tipe greas tergantung dari desain pompa itu sendiri.
Baca juga: Cara Kerja Pompa Sentrifugal, Begini Prinsip nya
Penutup
Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang komponen pompa sentrifugal. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel pompa sentrifugal berikutnya.