Kitab Islam klasik yang sekarang dikenal dengan sebutan kitab kuning merupakan hasil karangan dari

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Kitab Islam klasik yang sekarang dikenal dengan sebutan kitab kuning merupakan hasil karangan dari, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Kitab Islam klasik yang sekarang dikenal dengan sebutan kitab kuning merupakan hasil karangan dari

soal: Kitab Islam klasik yang sekarang dikenal dengan sebutan kitab kuning merupakan hasil karangan dari

jawaban: KH. Masyhuri Syahid, MA

Pembahasan:

“Kitab Kuning” awalnya digunakan sebagai istilah untuk melecehkan dan menghinakan oleh orang-orang yang tidak senang dengan ulama. Mereka mengejek dengan mengatakan, “Apa yang diketahui oleh ulama tentang urusan Negara, sementara mereka tidak membaca kecuali kitab kuning saja” (Ali Mustafa Yaqub, 2016: 23).

Awalnya sangat menyakitkan memang, tetapi kemudian nama Kitab Kuning diterima sebagai salah satu istilah teknis dalam studi kepesantrenan. Sekarang justru istilah Kitab Kuning menjadi bentuk kemuliaan. Ketika ada yang berfatwa dalam masalah agama, masyarakat langsung berkomentar, “Bagaimana mungkin orang ini berfatwa, sementara membaca kitab kuning saja ia tidak bisa.

Karena itulah ketika pelaksanaan Simposium Nasional I di Bogor 25 – 27 Januari 1994 KH. Masyhuri Syahid, MA mengusulkan agar simposium ini dapat membuat rekomendasi untuk mengganti istilah kitab kuning dengan istilah yang lebih baik, misalnya dengan istilah al-kutub al-qadimah.

Sementara itu, pengertian yang lebih umum beredar dikalangan pemerhati masalah kepesantrenan, bahwa Kitab Kuning adalah kitab-kitab keagamaan berbahasa arab, atau berhuruf arab, sebagai produk pemikiran ulama-ulama masa lampau (as-salaf).

Baca juga: Tujuan utama Pengajaran Kitab Kuning adalah

Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang Kitab Islam klasik yang sekarang dikenal dengan sebutan kitab kuning merupakan hasil karangan dari. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Agama berikutnya.