Jenis-Jenis Mesin Pesawat Terbang dan Cara kerjanya

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Jenis-Jenis Mesin Pesawat Terbang dan Cara kerjanya, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Sebuah mesin pesawat terbang adalah komponen dari sistem propulsi untuk pesawat terbang yang menghasilkan tenaga mekanik. Mesin pesawat terbang hampir selalu mesin piston ringan atau turbin gas. Untuk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pesawat memerlukan daya dorong yang di hasilkan oleh tenaga penggerak atau yang biasa di sebut dengan mesin (engine). Daya dorong yang nantinya di hasilkan oleh engine ini biasa di sebut dengan thrust.

Setiap tipe pesawat memiliki kebutuhan mesin yang berbeda-beda sesuai dengan misi terbang dan jumlah gaya dorong yang diperlukan agar dapat terbang. Penasaran dengan jenis mesin apa saja yang digunakan? Bisa disimak beberapa ulasannya berikut ini.

Jenis-Jenis Mesin Pesawat Terbang

Berikut ini beberapa jenis mesin pesawat yang populer digunakan di dunia pada berbagai tipe pesawat yang diantaranya:

1. Turboprop

image 15

Turboprop adalah jenis mesin pesawat yang pembangkitnya menggunakan turbin gas untuk menggerakan baling-baling. Mesin turboprop umumnya digunakan pada tipe pesawat subsonic dengan kecepatan rata-rata 500 knot atau setara dengan 926 km/jam.

Cara kerja dari mesin ini adalah Udara ditarik ke dalam intake dan dikompresi oleh kompresor. Bahan bakar ini kemudian ditambahkan ke udara dikompresi dalam ruang bakar, di mana campuran bahan bakar udara kemudian di combusts. Pembakaran gas panas diperluas melalui turbin. Beberapa kekuatan yang dihasilkan oleh turbin digunakan untuk menggerakkan kompresor. Sisanya diteruskan melalui pengurangan gearing untuk baling-baling.

2. Turbojet

image 16

Turbojet adalah jenis mesin pesawat jet sederhana dan biasanya digunakan pada tipe pesawat tempur atau pesawat tipe lainnya yang membutuhkan kecepatan tinggi. Kategori tipe pesawat yang menggunakan jenis mesin ini masuk dalam kelas supersonic atau melebihi kecepatan suara.

Baca juga  Komponen Sistem Pengisian (Charging System) Pada Mobil + Fungsinya

Cara kerja dari mesin ini adalah sebagai berikut.

  • Udara segar masuk melalui saluran udara (air inlet).
  • Udara yang masuk kemudian dikompresi (ditekan) saat melewati bilah kompresi (compressor blade) dan bilah diam (stator blade). 
  • Selanjutnya udara bertekanan tinggi akan dicampur dengan bahan bakar. Sehingga terjadi ledakan di ruang bakar dan menghasilkan daya dorong ke depan melalui bilah turbin (turbines blades) yang letaknya di belakang ruang bakar (combustor).

3. Turbofan

image 17

Turbofan adalah jenis mesin pesawat yang mirip dengan turbojet. Mesin ini terdiri dari tambahan kipas di bagian depan dan sebuah turbojet kecil internal yang terletak di bagian belakang untuk menggerakkan kipas.

Cara kerja dari mesin ini adalah aliran udara masuk melalui inlet (mulut mesin) dan selanjutnya akan melewati turbojet. Pada bagian ini akan terdapat dua saluran udara yang dipisahkan. Dimana, ada udara yang digunakan sebagai combustor (pembakaran) untuk menggerakkan kipas. Sedangkan udara sisanya digunakan sebagai penghasil gaya dorong.

4. Turboshaft

image 19

Turboshaft adalah jenis mesin pesawat bentuk turbin gas yang dioptimalkan untuk menghasilkan daya poros. Mesin ini umumnya digunakan pada tipe pesawat rotary wing atau sayap putar seperti Helicopter. Sesuai dengan kebutuhan dalam penerbangan yang memerlukan output daya tinggi, kehandalan tinggi, ukuran kecil, dan ringan. 

Cara kerja dari mesin ini sama dengan Turbojet yang menggunakan ekspansi turbin tambahan untuk mengekstrak energi panas dari knalpot. Selanjutnya akan diubah menjadi daya keluaran poros yang digunakkan untuk menggerakkan bilah baling-baling agar dapat menerbangkan pesawat.

5. Piston

image 20

Piston adalah jenis mesin pesawat yang cara kerjanya sama dengan mesin piston pada umumnya. Hanya saja konfigurasi mesin yang digunakan adalah pembakaran dalam. Biasanya lebih dikenal dengan mesin radial dimana, silinder diatur mengelilingi arah dari poros engkol. Torsi yang dihasilkan dari pembakaran digunakkan untuk menggerakkan blade atau propeller pesawat.

Baca juga  Prinsip kerja mesin jet

Awal sebelum ditemukan berbagai jenis mesin pesawat yang ada sekarang. Penggunaan mesin piston atau radial merupakan mesin yang pertama kali digunakan dalam industri penerbangan. Mesin radial memiliki banyak kelebihan bila digunakan pada pesawat.

Kelebihannya tersebut adalah memiliki aturan pembakaran yang tetap, memberikan pergerakkan yang lancar, tidak mudah rusak bila terjadi retak pada blok mesin. Susunan dari komponennya silinder disambungkan ke kruk as dengan susunan poros induk dan sambungan. Sebuah silinder memiliki sebuah batang utama dengan sambungan langsung ke poros mesin.

6. Ramjet

image 18

Ramjet adalah jenis mesin pesawat  yang didesain untuk kecepatan tinggi. Tipe pesawat yang menggunakan jenis mesin ini yang masuk dalam kategori kelas supersonic dengan kecepatan suara lebih dari satu. Serta dapat beroperasi hingga kecepatan Mach 6. Mesin Ramjets tidak bisa menghasilkan daya dorong dengan nol kecepatan udara dan tidak bisa menggerakkan pesawat ketika berhenti. Sehingga memerlukan beberapa sistem propulsi lainnya untuk mempercepat dengan kecepatan tertentu untuk mulai menghasilkan daya dorong.

7. Scramjet

Scramjet (Supersonic Combustion Ramjet) adalah jenis mesin pesawat varian dari Ramjet dimana pembakaran terjadi pada aliran udara supersonic. Kecepatan daya dorong yang dapat dihasilkan antara  Mach 12 (9.100 mph, 15.000 km/jam) dan Mach 24 (18.000 mph, 29.000 km/h).

Baca juga : Prinsip kerja engine pesawat terbang

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Jenis-Jenis Mesin Pesawat Terbang dan Cara kerjanya. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Mesin berikutnya.

Baca juga  Pompa injeksi tipe rotary (distributor) ve menggunakan plunger