Jelaskan tiga fase embrionik setelah terjadi fertilisasi

Posted on

Apakah Anda sedang mencari Jelaskan tiga fase embrionik setelah terjadi fertilisasi, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

❤Soal:

Jelaskan tiga fase embrionik setelah terjadi fertilisasi

❤Jawaban:

Setelah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk akan memulai proses perkembangan menjadi embrio. Proses perkembangan embrio ini dibagi menjadi tiga fase, yaitu:

1. Fase Morula

Fase morula adalah fase awal perkembangan embrio, yang dimulai sekitar 24-36 jam setelah fertilisasi. Pada fase ini, zigot akan membelah-belah secara cepat, menghasilkan kumpulan sel-sel kecil yang disebut blastomer. Blastomer-blastomer tersebut akan saling melekat membentuk gumpalan yang disebut morula.

image 3

Fase Morula

2. Fase Blastula

Fase blastula dimulai sekitar 4 hari setelah fertilisasi. Pada fase ini, morula akan membentuk rongga di tengahnya, yang disebut blastocoel. Sel-sel di bagian luar morula akan membentuk lapisan luar yang disebut trofoblas, sedangkan sel-sel di bagian dalam akan membentuk embrioblas. Embrioblas adalah bagian embrio yang akan berkembang menjadi janin.

image 4

Fase Blastula

3. Fase Gastrula

Fase gastrula dimulai sekitar 6-7 hari setelah fertilisasi. Pada fase ini, embrioblas akan mengalami diferensiasi, membentuk tiga lapisan germinal, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Ektoderm akan berkembang menjadi kulit, sistem saraf, dan sistem saraf tepi. Mesoderm akan berkembang menjadi otot, tulang, sistem peredaran darah, dan sistem ekskresi. Endoderm akan berkembang menjadi saluran pencernaan, hati, dan pankreas.

image 5

Fase Gastrula

Setelah fase gastrula, embrio akan memasuki fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ-organ tubuh. Fase organogenesis dimulai sekitar minggu ke-3 kehamilan dan berlangsung hingga kelahiran.

Baca juga: Jelaskan masing-masing dua contoh penyakit pada sistem reproduksi pria dan pada sistem reproduksi wanita