Jelaskan lima prinsip-prinsip keagamaan Ahlussunnah Waljama’ah an-Nahdliyah dalam bermasyarakat

Posted on

Apakah Anda sedang mencari jelaskan lima prinsip-prinsip keagamaan ahlussunnah waljama’ah an-nahdliyah dalam bermasyarakat, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.

Soal:

Jelaskan lima prinsip-prinsip keagamaan Ahlussunnah Waljama’ah an-Nahdliyah dalam bermasyarakat!

Pembahasan:

Lima prinsip keagamaan yang diikuti oleh Ahlussunnah Waljama’ah an-Nahdliyah adalah:

a. Tawasuth artinya tengah-tengah, maksudnya mengambil jalan tengah. Sebaik-baik sesuatu yaitu sesuai standar atau mengambil jalan tengah.

b. I’tidal artinya tidak condong ke kanan atau ke kiri, tegak lurus. Sikap i’tidal ini dipraktikkan bersamaan dengan sikap tawassuth. Sikap yang mampu mengambil segala kebaikan dan kebenaran dari berbagai kelompok. NU selalu menjadi kelompok panutan yang bertindak lurus, bersifat membangun dan menghindari segala bentuk destruktif.

c. Tawazun adalah mengambil sikap seimbang atau menetapkan prinsip keseimbangan dalam segala sikap dan perbuatan, khususnya dalam beragama.

d. Tasamuh adalah saling menghormati dan menghargai antara sesama manusia. Dalam pengertian luas tasamuh adalah sikap terpuji dalam pergaulan dimana terdapat saling menghargai dan menghormati antara satu dengan yang lain namun masih dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran agama Islam.

e. Amar Ma’ruf Nahi Munkar yakni mengajak-ajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran/kejahatan.

Baca juga: https://www.teknikarea.com/sebutkan-amalan-amalan-yang-pahalanya-diperuntukkan-kepada-yang-telah-meninggal-dalam-kehidupan/

Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang jelaskan lima prinsip-prinsip keagamaan ahlussunnah waljama’ah an-nahdliyah dalam bermasyarakat. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel agama berikutnya.