Apakah Anda sedang mencari cara mengatasi pipa bor terjepit, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan bagaimana cara atau usaha untuk mengatasi masalah pipa bor terjepit.
Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Pendahuluan
Pipa dapat terjepit karena adanya perbedaan yang disebabkan oleh tekanan hidrostatik lumpur dengan tekanan formasi yang cukup besar. Permasalahannya adalah ketika tekanan hidrostatik lumpur menekan rangkaian pipa pada kesalah satu dinding lubang bor.
Mud cake yang dihasilkan juga cukup tebal dan rangkaian pipa bor sebagian besar terendam ke dalam mud cake, mengakibatkan rangkaian pipa bor duduk di mud cake. Differential sticking dapat dicegah dengan cara mengupayakan seoptimal mungkin agar perbedaan tekanan yang ada di formasi dapat dihilangkan. Indikasi bila ada suatu rangkaian pemboran terjepit yang disebabkan oleh differential sticking adalah:
- Pada saat rangkaian pemboran atau dril collar dalam keadaan diam dan menempel
pada dinding lubang bor. - Pada saat rangkaian pemboran yaitu drillcollar berada di daerah yang permeable,
porous dan mud cake mengikat salah satu sisi rangkaian pemboran. - Tebal mud cake dan perbedaan yang cukup tinggi antara tekanan hidrostatik lumpur
dan tekanan formasi.
Cara yang dapat dilakukan untuk dapat meminimalisasi jepitan adalah sebagai berikut:
- Mengurangi perbedaan tekanan (overbalance pressure)
- Mengurangi daerah kontak (Ac) dengan mengurangi ketebalan mud cake dan
mengurangi koefisien gesek (Cf). - Karena luas daerah kontak dan faktor gesekan berbanding lurus dengan waktu, maka
semakin jarang (sedikit) rangkaian bor dalam keadaan statis(diam) akan semakin
mengurangi kemungkinan terjadinya differential pipesticking. - Minyak dan walnut hulls dapat digunakan untuk mengurangi faktor gesekan(Cf) pada
saat membor formasi yang potensial mengalami differential sticking
Cara Mengatasi Pipa Bor Terjepit
Cara untuk menanggulangi pipa yang terjepit dapat dilakukan dengan sirkulasi,
perendaman, metode regang lepas (Work On Pipe) dan (pelepasan sambungan) back-off.
Free Point indicator tool (FPIT) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menentukan
titik jepit pada saat operasi pemboran yang mengalami permasalahan pipa terjepit (Pipe Stuck).
Hasil yang keluar dari pembacaan alat ini adalah berupa persentase
kerenggangan di pipa akibat gaya tarik (Tension) yang diberikan dari torsi (Torque).
Dengan menggunakan FPIT maka dapat menghemat biaya operasional, karena dengan
menggunakan alat ini dapat menentukan titik jepit dengan melihat grafik antara
kerenggangan (Stretch) dan torsi (Torque).
Baca juga Tahapan Proses Pengeboran
Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang cara mengatasi pipa bor terjepit. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel pertambangan berikutnya.