Apa itu guru gatra tegese

Posted on

Apa anda sedang mencari apa itu guru gatra tegese, jika iya? maka Anda berada berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Apa itu guru gatra tegese

Jawaban:         

Guru gatra yaiku arane cacahing larik / baris saben pada (bait). Bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang benar, kurang lebih maksudnya guru gatra adalah jumlah baris dalam setiap bait tembang macapat. Jadi, dalam penyusunan tembang macapat, jumlah baris setiap baitnya juga wajib diperhitungkan

Penjelasan:

Dalam kebudayaan Jawa, terdapat suatu kesenian sastra puisi kuno yang disebut dengan macapat. Macapat merupakan puisi tradisional yang dibacakan dengan cara menyanyi (dilagukan) atau ditembangkan.

Tembang macapat memiliki sebelas jenis ragam. Setiap ragam menggambarkan salah satu fase tertentu dalam kehidupan manusia. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Maskumambang, yaitu tembang macapat yang menceritakan keadaan manusia pada saat masih berada di alam roh.
  2. Mijil, yaitu tembang macapat yang menggambarkan kelahiran manusia.
  3. Sinom, yaitu tembang macapat yang menggambarkan masa kecil manusia.
  4. Kinanthi, yaitu tembang macapat yang menggambarkan masa remaja di mana manusia mulai mencari jati diri.
  5. Asmaradana, yaitu tembang macapat yang menggambarkan kisah asmara.
  6. Gambuh, yaitu tembang macapat yang menceritakan tentang komitmen perkawinan.
  7. Dhandhanggula, yaitu tembang macapat yang menggambarkan kehidupan mapan penuh nasehat.
  8. Durma, yaitu tembang macapat yang menggambarkan keinginan manusia untuk berbagi atau bersedekah.
  9. Pangkur, yaitu tembang macapat yang menggambarkan nafsu dan amarah manusia.
  10. Megatruh, yaitu tembang macapat yang menggambarkan kematian.
  11. Pucung, yaitu tembang macapat yang menggambarkan sisa tubuh manusia setelah kematian.

Dalam tembang macapat, terdapat tiga buah aturan yang harus diperhatikan dalam pembuatan puisinya. Hal pertama adalah guru gatra, yaitu jumlah baris dalam satu bait puisi. Hal kedua adalah guru wilangan, yaitu jumlah suku kata yang terdapat dalam setiap baris. Hal ketiga adalah guru lagu, yaitu bunyi vokal akhir (rima) pada akhir setiap baris.

Baca juga  Menemukan solusi dari permasalahan merupakan tujuan dari

Baca juga Apa itu jumeneng tegese

Demikian yang dapat teknikarea bagikan, tentang apa itu guru gatra tegese. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel ilmu berikutnya